Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Lamongan yang Pulang dari China Langsung Diperiksa Kesehatan

Kompas.com - 05/02/2020, 11:00 WIB
Hamzah Arfah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Terdapat beberapa orang mahasiswa asal Lamongan, Jawa Timur, yang sedang menuntut ilmu di China, ketika virus corona menyebar.

Beberapa di antaranya sudah pulang ke kampung halaman di Lamongan, lantaran melakukan penerbangan mandiri dan terpisah dari rombongan WNI yang dievakuasi oleh pemerintah.

Dua di antaranya adalah Shelva Reza Farisqi dan Iffa Maratus Shohibul Birri.

Keduanya sudah menjalani pemeriksaan kesehatan di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lamongan, Selasa (4/2/2020).

Baca juga: RSUD dr Soegiri Lamongan Siapkan Ruangan Isolasi bagi Pasien Virus Corona

Shelva yang berasal dari Desa Wanar di Kecamatan Pucuk, tercatat menempuh pendidikan di Guangxi Overseas Chinese School.

Sementara, Iffa asal Desa Jetak, Kecamatan Paciran, menempuh pendidikan S2 di Tianjin Foreign Studies University.

"Mereka diperiksa kesehatannya sebagai langkah antisipasi. Sebab mereka ini kan baru saja pulang dari China," ujar Kepala Kesbangpol Lamongan Sudjito kepada awak media, Selasa.

Selain pemeriksaan, mereka juga bakal mendapat pendampingan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan selama 14 hari ke depan.

Baca juga: Anak 12 Tahun Asal China di Bali Dinyatakan Negatif Corona

Pendampingan melalui unit puskesmas yang ada di tempatnya masing-masing. Hal itu guna memastikan tidak ada virus corona di tubuh mereka.

"Selanjutnya mereka yang sudah pulang ini akan dikarantina di rumah masing-masing, dilarang keluar rumah selama 14 hari. Untuk pantauan kesehatannya, akan dilakukan petugas dari puskesmas terdekat," kata Sudjito.

Adapun, Shelva mengatakan, dia memilih pulang kampung ke Lamongan, karena merasa cemas dan takut akan penyebaran virus corona yang sedang menyebar di China.

Terlebih lagi, saat ini merupakan masa libur di tempat dirinya menuntut ilmu.

"Enggak ada rencana pulang sebenarnya. Tapi begitu virus corona mulai mewabah di sana (China), kami mulai khawatir dan teman-teman kemudian mengajak untuk pulang ke Indonesia," kata Shelva.

Selain Shelva dan Iffa, tiga mahasiswa lain asal Lamongan yang tercatat sudah kembali ke kampung halaman dari China adalah, Nurul Hikmawati asal Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, serta Fierdaus Budhi Raharja, warga Perumnas Made, dan Aulia Fatihah asal Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Lamongan Kota.

Baca juga: Takut Virus Corona, Mahasiswa yang Kuliah di China Berhasil Pulang Sendiri ke Jember

Nurul Hikmawati menempuh pendidikan D3 jurusan komputer di Nantong Shipping Collage, setelah mendapat beasiswa dari SMK NU 1 Karanggeneng.

Nurul saat ini juga mendapat pendampingan dan pemeriksaan kesehatan dari petugas Puskesmas Solokuro.

"Sejak virus corona mulai ramai, kami memang diimbau untuk tidak keluar meninggalkan asrama. Harus mengenakan pelindung diri seperti masker, dan juga diimbau bila meninggalkan asrama untuk keperluan yang sangat penting saja," kata Nurul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com