Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota: Saya Tidak Mau Julukan Jogja Bertambah Jadi Kota "Klitih"

Kompas.com - 05/02/2020, 06:38 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aksi kekerasan jalanan alias "klitih" di Yogyakarta jadi sorotan, Wali Kota Haryadi Suyuti berharap Kota Yogyakarta tidak memiliki julukan baru.

Hal itu disampaikan Wali Kota Yogyakarta saat meresmikan Gedung PKK, Selasa (4/2/2020). 

“Saya tidak mau julukan Kota Yogyakarta yang sudah banyak, mulai dari Kota Pendidikan, Kota Pariwisata, Kota Budaya, Kota Gudeg dan sebutan-sebutan lain yang bernilai positif itu bertambah dengan julukan Kota Klitih yang negatif,” katanya, seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Marak Klitih di DIY, Ojol: Tak Tahu Apa-apa, Tiba-tiba Jadi Korban...

Dalam kesempatan itu, Haryadi mengajak PKK dan seluruh masyarakat untuk turut serta memberantas "klitih".

Salah satunya dengan meningkatkan keharmonisan keluarga di rumah. Para orangtua juga diharapkan lebih memperhatikan anak-anak mereka.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi kekerasan jalanan yang sering disebut "klitih" di Kota Pelajar Yogyakarta sedang menjadi sorotan.

Baca juga: Penyesalan Pelaku Klitih di Yogya, Usai Membacok, Pijat Orangtua

Menurut komunitas driver ojek online (ojol) di Yogyakarta, dalam sepekan terakhir sudah ada 3 anggotanya menjadi korban "klitih".

"Dalam kurun waktu satu pekan ini sudah ada tiga kejadian kekerasan jalanan yang menimpa driver ojek online," kata Adi Setyawan, Ketua Komunitas Antar-Ojek Online Yogyakarta, di Yogyakarta, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com