Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Pemain Voli SMA Idap Tumor Ganas, Sudah 7 Bulan hingga Keluarga Berharap Tak Diamputasi

Kompas.com - 05/02/2020, 05:16 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Riska Ramadila (17), siswi kelas tiga SMA Negeri 1 Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau, sudah tujuh bulan tak masuk sekolah akibat penyakit tumor ganas yang dideritanya.

Riska mengidap tumor ganas berawal dari saat dirinya terjatuh saat main voli di sekolahnya pada pertengahan 2019 lalu.

Beberapa bulan kemudian, lututnya membengkak dan semakin membesar.

Penyakit tumor ganas itu diketahui setelah dirinya menjalani pemeriksaan di RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru, dan harus diamputasi.

"Kami belum sanggup melihat anak kami diamputasi. Kami akan berusaha dulu cari obatnya," kata ayah Riska, Erianto.

Baca juga: Derita Siswi SMA Pemain Voli, Idap Tumor Ganas Sebesar Bola di Kaki.

Sebelum pulang, kata Erianto, dokter di RSUD menyebutkan ada rumah sakit di Jakarta yang bisa mengobati penyakit Riska.

Namun, untuk berangkat ke Jakarta tidak ada biaya. Erianto dan keluarganya mencoba bertanya ke orang-orang soal biaya berobat ke Jakarta.

"Ada yang bilang biayanya Rp 450 juta. Tapi kami tidak ada uang sebanyak itu. Saya cuma kerja motong (menyadap) karet di kampung, hasilnya tak menentu," akunya.

Baca juga: TNI Biayai Pengobatan Pemain Voli SMA yang Idap Tumor Ganas ke Jakarta, Keluarga Tolak Amputasi

Sejak beberapa hari terakhir viral di media sosial mengenai kondisi Riska mengidap tumor ganas yang membutuhkan pengobatan.

Beberapa foto yang beredar memperlihatkan Riska terbaring di atas kasur. Tumor ganas di lutut kananya sudah sangat besar.

Dalam sejumlah unggahan di media sosial, menulis keterangan bahwa Riska membutuhkan biaya untuk pengobatan.

Setelah viral di media sosial, beberapa pihak juga datang ke rumah Riska untuk membantu, termasuk dari pemerintah juga sudah bersedia membantu pengobatannya.

Bahkan, Kodim 0313/Kampar bersedia membawa Riska berobat ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto di Jakarta dan menanggung seluruh biayanya.

 

TNI tanggung biaya pengobatan Riska

Babinsa Lipat Kain Pelda Nasaruddin berdiskusi dengan pihak keluarga untuk membawa Riska Ramadila berobat ke Jakarta, Minggu (2/2/2020). Riska Ramadila, warga Kelurahan Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau, mengidap tumor ganas sejak tujuh bulan yang lalu, dan sempat tak ada biaya untuk berobat.KOMPAS.COM/IDON Babinsa Lipat Kain Pelda Nasaruddin berdiskusi dengan pihak keluarga untuk membawa Riska Ramadila berobat ke Jakarta, Minggu (2/2/2020). Riska Ramadila, warga Kelurahan Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau, mengidap tumor ganas sejak tujuh bulan yang lalu, dan sempat tak ada biaya untuk berobat.

Perjumpaan Riska dengan TNI pun berawal dari Babinsa Kelurahan Lipat Kain Pelda Nasaruddin yang melatih dan memberikan wawasan kebangsaan beberapa waktu lalu di SMA 1 Lipat Kain, tempat Riska sekolah. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com