TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Delis Sulistina (13) siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang ditemukan tewas di gorong-gorong sekolahnya diyakini sebagai korban kejahatan.
Hal ini disampaikan oleh Eman Sungkawa, seorang Kriminolog Ahli Pidana Universitas Negeri Siliwangi Kota Tasikmalaya kepada wartawan, Selasa (4/2/2020).
Sesuai dengan analisa kejadian dan informasi yang berkembang kasus ini cenderung aksi pembunuhan seseorang baik secara tak berencana atau direncanakan.
"Kalau analisa saya sebagai kriminolog jelas kasus ini sebagai korban tindak kejahatan. Ini cenderung ke korban pembunuhan," jelas Eman.
Eman menambahkan, selama ini pihak Kepolisian tentunya masih menunggu keterangan ahli yang akan dijadikan sebagai barang bukti yakni hasil otopsi oleh Tim Forensik Polda Jawa Barat.
Baca juga: Lanjutan Misteri Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong: Ayahnya Sempat ke Kamar Mayat, tapi Hanya Duduk
Hal itu membuat keterangan ahli yaitu hasil otopsi akan menjadi acuan penting untuk dijadikan bahan bukti nantinya apakah kematian korban disebabkan tindak kejahatan atau bukan.
"Tapi, insting penyidik Kepolisian biasanya paling peka terhadap kasus-kasus seperti ini. Tentunya dua alat bukti itu nantinya akan ditemukan," tambahnya.
Baca juga: Misteri Siswi SMP Ditemukan Tewas di Drainase Sekolah: Ibu Laporkan Hilang, Ayah Bilang Ada di Rumah
Selain itu, keterangan-keterangan saksi mata lainnya di lokasi kejadian tentunya telah dihimpun oleh Kepolisian selama ini.
Hal itu nantinya akan dijadikan petunjuk selanjutnya untuk mengungkap kasus ini.
"Misalnya seperti ini, itu gorong-gorong kan diperiksa ukurannya berapa? Nah, nanti kan secara logika apakah bisa masuk mayat itu dengan sendirinya ke dalam gorong-gorong. Pihak Kepolisian pasti sudah menyelidiki sampai sana saat ini," pungkasnya.
Baca juga: Wakil Kepsek: Hari Jumat Ayahnya Bilang Ada di Rumah, Senin Malah Ditemukan di Gorong-gorong...
Mayat tersebut saat ditemukan masih berseragam lengkap pakaian Pramuka berkerudung dan ditemukan disampingnya tas sekolah berisi identitasnya serta buku-buku sekolah.
Tim Unit Identifikasi atau Inafis Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengevakuasi jenazah yang tersembunyi tersebut dengan cara membongkar tembok beton saluran drainase tersebut.
Dalam buku-buku di tas berwarna pink dekat mayat tersebut tertera nama korban adalah Delis Sulistina, salah satu siswi Kelas VII D SMPN 6 Tasikmalaya.
Mayat korban pun telah dilakukan otopsi oleh Tim Forensik Polda Jawa Barat dan masih menunggu hasilnya.
Baca juga: Siswi SMP Ditemukan Tewas di Drainase Sekolah, Ayahnya Sudah 2 Minggu Tak Masuk Kerja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.