Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Joki CPNS Ditangkap di Makassar, Terungkap dari Logat Bicara

Kompas.com - 04/02/2020, 15:53 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua pria asal Jawa ditangkap usai ketahuan menjadi joki peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kemenkumham Sulawesi Selatan, Senin (3/2/2020).

Kedua joki yang berinisial FA (2)3 dan ES (18) tersebut diamankan di lokasi tes ujian di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus Makassar.

"Keduanya ditangkap sama anggota dan panitia yang jaga ujian," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (4/1/2020).

Baca juga: Seorang PNS Pemkot Makassar Ditangkap karena Jadi Joki CPNS

Ketua Panitia Seleksi CPNS Kemenkumham Sulsel Sirajuddin mengatakan, pengungkapan kedua joki ini bermula ketika salah satu pelaku, FA, ketahuan oleh petugas bukan peserta sesungguhnya.

FA dan ES, kata Sirajuddin, berpura-pura menjadi peserta asal Takalar, Sulawesi Selatan.

Namun, panitia menaruh curiga pada FA bukan warga Takalar setelah bicara menggunakan logat Jawa.

"Jadi dia palsukan identitas KTP sama kartu ujian. Yang dia gantikan itu dari Takalar. Dicurigai karena logatnya kejawa-jawaan," ujar Sirajuddin. 

Baca juga: Polisi Kembali Tangkap 2 Joki CPNS di Makassar, 7 Masih Buron

Dari penangkapan FA, panitia bersama anggota Brimob Polda Sulsel kemudian mengamankan ES di ruang ujian.

ES diketahui menjadi joki usai FA mengaku tidak sendiri melakukan aksinya.

Saat ini, kedua joki masih diperiksa di Unit Tindak Pidana Tertentu Reserse Kriminal Polrestabes Makassar.

Kanit 3 Tipiter Polrestabes Makassar Iptu Ali Hairuddin mengungkapkan, pihaknya masih mendalami keterangan pelaku termasuk imbalan yamg dijanjikan kepada kedua joki tersebut.

"Dugaannya dia menggantikan seseorang dari Takalar. Masih pengembangan," singkat Ali. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com