Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Mengaku Tergiur Ajakan Menculik dari Kenalan di Aplikasi MiChat

Kompas.com - 04/02/2020, 15:30 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Achmad Muzakki Maulana (25), warga Perumahan Banjarsari, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur, diamankan oleh pihak kepolisian.

Dia diamankan terkait upaya penculikan terhadap SAW yang berusia 11 tahun di Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur, Senin (3/2/2020) malam.

Polisi menyebut, pelaku nekat melakukan aksi tersebut lantaran terbujuk janji manis yang dilakukan oleh salah seorang kenalan di aplikasi MiChat.

Baca juga: Polisi Telusuri Otak Penculikan Anak di Gresik

 

Muzakki dijanjikan bakal mendapat sejumlah uang, jika mampu menculik anak perempuan usia 1 hingga 10 tahun, seperti yang disyaratkan oleh teman di media sosial tersebut.

"Awalnya Muzakki Maulana ini berkomunikasi dengan menggunakan aplikasi MiChat untuk mendapatkan pasangan. Namun demikian, selama satu tahun, saudara Muzakki ini mengeluh kesulitan ekonomi," ujar Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, saat rilis pengungkapan kasus, di halaman Mapolres Gresik, Selasa (4/2/2020).

"Suatu ketika temannya di MiChat ini memberikan solusi keuangan, dengan cara diiming-imingi, seandainya kamu butuh uang, kamu carikan saya anak perempuan usia 1 sampai 10 tahun dan akan saya hargai dengan nominal tertentu," ucap dia.

Seiring berjalannya waktu, ajakan tersebut tidak terlalu diangap serius oleh pelaku.

Namun, pada saat Senin (3/2/2020) malam, ketika melintas di Desa Ngabetan saat melihat SAW, Muzakki kembali teringat akan janji yang sempat dilontarkan oleh rekannya di aplikasi MiChat tersebut karena bayangan uang yang bakal didapat.

"Kemarin pada tanggal 3 Februari 2020 pada saat melintas di Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme, Gresik, yang bersangkutan melihat seorang anak perempuan. Terbersit dalam pikirannya, teringat iming-iming dari teman komunikasi di MiChat itu," tutur Kusworo.

Baca juga: Penculikan Anak di Gresik Gagal Setelah Korban Loncat dari Mobil Pelaku

"Dia langsung meminggirkan kendaraannya, keluar dari kursi pengemudi, turun dari mobil, kemudian mengambil si anak. Kemudian si anak dimasukkan ke dalam mobil di bagian depan kursi penumpang," sambung dia.

Namun, usaha ini gagal terlaksana, lantaran SAW berontak dan berhasil membuka pintu. SAW kemudian meloncat dari kendaraan dan berhasil melarikan diri.

Aksi pelaku kemudian diketahui oleh warga, yang kemudian melakukan pengejaran dan sebagian lagi menghubungi pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com