Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Imigrasi Entikong Tolak TKA China Masuk ke Indonesia

Kompas.com - 04/02/2020, 00:54 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

Sumber Antara

SANGGAU, KOMPAS.com- Kantor Imigrasi Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, menolak masuknya tenaga kerja asing (TKA) asal China hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Penolakan itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di Indonesia.

"Penolakan ini, juga berlaku bagi TKA yang bekerja pada sejumlah perusahaan di perbatasan Entikong yang saat ini sedang pulang ke negara asalnya untuk merayakan Imlek," kata Kasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldak) Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong, Andhika, di Sanggau, Senin (3/2/2020).

Baca juga: Hebatnya China, Rumah Sakit Corona Dilengkapi Robot Medis

Selain itu, kata Andika, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong juga melarang sementara TKA asal China yang sudah berada di kampung halamannya selama lebih dari untuk kembali ke Indonesia.

Menurutnya, larangan tersebut menindaklanjuti pernyataan Presiden Joko Widodo terkait kedatangan turis dan TKA dari China.

"Kami mengambil keputusan terkait kedatangan turis dari China yang menggunakan bebas visa, VOA (visa on arrival) maupun kunjungan akan dilakukan penolakan kedatangan sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan atau sampai dengan wabah virus corona selesai dan dinyatakan aman," ujarnya.

Baca juga: Waspada Virus Corona, Piala Asia Futsal 2020 Resmi Ditunda

 

Larangan tersebut juga disampaikan kepada sejumlah perusahaan yang mempekerjakan TKA asal China di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong, yaitu di wilayah Malenggang, Kecamatan Sekayam.

"Mereka diperbolehkan untuk masuk kembali ke wilayah Indonesia setelah dilakukan pemeriksaan fisik oleh Karantina Kesehatan yang ada di Bandara atau Pelabuhan Internasional," ucapnya menegaskan.

Sementara itu, Koordinator Kesehatan Karantina Entikong, Rini mengatakan saat ini akan memeriksa semua pelintas yang datang dari luar negeri, baik itu dari China maupun dari negara lainnya.

"Jadi, saat pelintas sampai di pintu kedatangan PLBN Entikong akan kami pantau suhu tubuhnya dengan thermal scanner dan termometer infrared, jika tidak ada keluhan maka bisa melanjutkan perjalanan dan kami beri health alert card. Jadi setiap pelintas kita laksanakan pemeriksaan secara ketat," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com