Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Siswi SMA Diperkosa 17 Pelajar, Kepsek Ingin Para Pelaku Bisa Ikut UN

Kompas.com - 03/02/2020, 21:19 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Enam dari 17 siswa SMA Negeri 4 Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, yang terlibat dalam kasus pemerkosaan terhadap salah satu teman mereka sedang bersiap untuk mengikuti ujian sekolah dan ujian nasional.

“Ada enam orang (tersangka) yang sebenarnya sedang persiapan ikut UN,” kata Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Salahutu, Rusayda Marasabessy. kepada Kompas.com saat dikonfirmasi via telepon seluler, Senin (3/2/2020).

Baca juga: 4 Fakta Siswi SMA Diperkosa 17 Temannya, Selama Tiga Bulan hingga 15 Pelaku di Bawah Umur

Dia mengungkapkan, sesuai jadwal, sebelum menghadapi UN, sekolah akan menggelar ujian praktek pada pekan ini. Ujian sekolah rencananya akan diselenggarakan pada akhir Februari.

“Anak-anak ini akan menghadapi minggu ujian. Jadi pada 13-20 Februari, itu ada ujian praktik, kemudian ujian sekolah itu tanggal 3-10 Maret lalu UN tanggal 30 Maret sampai tanggal 2 April,” ungkapnya.

Rusayda mengakui, perbuatan para siswanya itu memang telah menyalahi aturan. Namun demikian, menurut dia, keenam siswa yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu juga punya hak untuk mengikuti UN.

Baca juga: Polisi Tetapkan 17 Tersangka Pemerkosaan Siswi SMA, 15 di Antaranya Berusia di Bawah Umur

Dia menuturkan, telah berkoordinasi dengan pihak orangtua dan rencananya akan berkoordinasi juga dengan Dinas Pendidikan serta penyidik Polresta Pulau Ambon yang sedang menangani kasus tersebut untuk mencari jalan keluar agar para siswa bisa mengikuti ujian.

“Saya akui anak-anak ini sudah salah secara prosedur hukum karena ini bukan perbuatan yang baik, tapi mereka juga punya hak untuk mengikuti ujian. Jadi nanti mungkin saya akan koordinasi dengan semuanya agar mereka bisa ikut UN,” ungkapnya.

Baca juga: 4 Fakta di Balik Viral Bakso Kaki Tikus, Omzet Terjun hingga Pengunggah Ajak Damai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com