Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Alhamdulillah, Lihat Pak Jokowi Buat Kami Bahagia, Lega Rasanya..."

Kompas.com - 03/02/2020, 21:01 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo meninjau lokasi bencana banjir dan longsor di Kampung Banar, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/2/2020).

Jokowi yang mengenakan setelan jaket bomber berwarna hijau lapis baju putih dan topi putih polos tiba sekira pukul 10.00 WIB.

Rombongan presiden disambut iring-iringan lagu oleh puluhan siswa sekolah dasar (SD) yang mengenakan rompi merah bertuliskan "save the children".

Baca juga: Penjelasan PVMBG Soal 5 Titik Pergerakan Tanah di Sukajaya Bogor

Pantauan Kompas.com, setibanya di lokasi, Jokowi pun menyalami sejumlah warga yang sejak pagi menunggu di kampung tersebut.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga membagikan hadiah, seperti kaus dan buku, kepada warga di sepanjang jalan.

Jokowi yang didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimujono serta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melanjutkan perjalanan dari satu titik lokasi bencana ke titik berikutnya.

Baca juga: Pembaca Kompas.com Bantu Pengungsi Banjir dan Longsor di Sukajaya Bogor

Kampung tesebut merupakan lokasi korban bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang menewaskan 7 orang.

Empat orang ditemukan meninggal dunia, yaitu Muhammad Hudri (24), Charly (5), Asti (45) dan Rumsah (65). Sementara itu, tiga orang lainnya yang dilaporkan hilang dan belum juga ditemukan hingga dinyatakan meninggal dunia bernama Amri (65), Maesaroh (25), dan Cici (10).

Baca juga: Jokowi Kenakan Jas Hujan Hijau Pemberian Warga Saat Berkunjung ke Sukajaya Bogor

Seorang warga, Nas (50), mengaku bahagia melihat kedatangan Presiden Jokowi datang ke lokasi bencana di kampung tersebut.

Menurut dia, warga merasa gembira dengan kunjungan itu setelah berdukacita hampir sebulan akibat bencana yang bertubi-tubi itu.

"Alhamdulillah, meskipun enggak sempat salaman tadi, tapi melihat bapak (Jokowi) langsung itu sudah buat kami bahagia. Lega rasanya karena lumayan lama kami kehilangan barang-barang berharga dan orang-orang tercinta," ucapnya sambil menangis tersedu.

Nas mengatakan, cuaca buruk yang terjadi pada awal tahun 2020 itu membawa duka mendalam bagi keluarganya karena sejumlah kerabat dan sanak saudara meninggal dunia dan ada pula yang belum ditemukan hingga saat ini.

"Iya cukup banyak kehilangan dan ada 4 orang yang meninggal, salah satunya keponakan itu (Cici) sampai saat ini belum ditemukan," ungkapnya.

Adapun sejumlah wilayah yang terkena bencana alam di Kabupaten Bogor yakni Kecamatan Sukajaya, Nanggung, dan Cigudeg, sedangkan banjir terjadi di Kecamatan Gunung Putri dan Jasinga.

Kejadian tersebut juga menyebabkan 12 orang mengalami luka berat dan 517 orang mengalami luka ringan.

Khusus di Kecamatan Sukajaya, sebanyak 10 desa luluh lantak diterjang banjir dan tanah longsor pasca diguyur hujan deras sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2020).

Bencana alam ini pun membuat 4.146 warga harus mengungsi ke beberapa lokasi, seperti kantor desa, bangunan sekolah, mushala, masjid, pesantren dan rumah-rumah warga lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com