Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Kenang Gus Sholah Sebagai Sosok yang Ikhlas

Kompas.com - 03/02/2020, 18:46 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah selalu ikhlas dalam melakukan sesuatu.

Khofifah mengatakan, banyak kegiatan positif yang dilakukan pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng itu tak disorot media.

"Yang beliau lakukan tanpa woro-woro, namun berdampak signifikan bagi bangsa Indonesia," kata Khofifah usai menyambut jenazah Gus Sholah di ruang VIP terminal I Bandara Internasional Juanda Surabaya, Senin (3/2/2020).

Gus Sholah pernah mengundang pemuka agama lain seperti pendeta dan romo untuk menginap di Pesantren Tebuireng Jombang.

Baca juga: Saat Jokowi, Anies, hingga Ridwan Kamil Kenang Sosok Gus Sholah

Mereka diajak melihat dari dekat bagaimana Islam diajarkan kepada santri.

"Kegiatan itu membangun mindset dan perspektif dari banyak tokoh agama dunia untuk bisa mengenali bahwa Islam yang diajarkan di pesantren di Indonesia terutama yang di dalam naungan NU, adalah Islam rahmatan lil alamin atau Islam yang penuh dengan nilai perdamaian," jelas Khofifah.

Pesantren Tebuireng di bawah pengelolaannya juga membuka banyak cabang di berbagai daerah di Indonesia.

"Sebaran pesantren Tebuireng adalah upaya diseminasi ajaran pesantren NU ke berbagai penjuru wilayah, juga untuk menyosialisasikan ajaran Islam rahmatan lil alamin," ucapnya.

Gus Sholah meninggal pada usia 77 tahun di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, Minggu (2/2/2020) sekitar pukul 20.55 WIB.

Jenazah Gus Sholah diterbangkan ke Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur, dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Khofifah dan sejumlah forum komunikasi pimpinan daerah (forkompida) Jawa Timur menyambut kedatangan jenazah.

Usai tiba di Surabaya, jenazah Gus Sholah langsung dibawa ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Tiba di Ponpes Tebuireng, jenazah adik Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid itu disemayamkan di rumah duka.

Baca juga: Putra Gus Sholah Tidak Bisa Lupakan 2 Nasihat Ayahnya Ini

Jenazah Gus Sholah dibawa ke masjid induk yang bersebelahan dengan rumah duka setelah keluarga melakukan shalat jenazah.

Ribuan pelayat yang sejak pagi berkerumun di kawasan pondok langsung berebut agar bisa berada di barisan depan. Mereka ingin memberikan penghormatan terakhir untuk Gus Sholah.

Jenazah mantan Wakil Ketua Komnas HAM itu dimakamkan di pemakaman keluarga yang berada di belakang pesantren.

Makam itu berjarak 3 meter dari makam KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com