Diketahui Delis membuatnya saat lulus di sekolah dasar dan akan masuk ke SMP.
Korban pun memilih SMPN 6 Tasikmalaya karena dekat ke rumahnya untuk menghemat ongkos dan ingin sekali memiliki banyak teman-teman.
Berbeda dengan realita saat dirinya baru belajar di SMPN 6 Tasikmalaya satu semester semasa hidupnya, Delis sering mengaku ke keluarganya sering diejek bau lontong.
Baca juga: Siswi SMP yang Tewas di Drainase Sekolah Dikatai Bau Lontong, Kepsek Bantah Ada Bullying
Pasalnya, keseharian ibunya sebagai pedagang lontong dan berasal dari keluarga kurang mampu selama ini.
"Anak saya pun sempat ingin punya handphone, tapi saya belum bisa membelikannya karena penghasilan saya hanya cukup untuk makan saja selama ini," kata Wati saat dimintai keterangan wartawan di rumahnya, Senin siang.
Baca juga: Mayat Perempuan Berseragam Pramuka di Tasikmalaya Diduga Korban Bullying