Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kata Rudy kepada Presiden Jokowi Soal Gibran Maju Pilkada Solo?

Kompas.com - 03/02/2020, 12:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pertemuan tertutup Presiden Joko Widodo dan Wali Kota Surakata, FX. Hadi Rudyatmo di Kota Yogyakarta 31 Januari 2020 tiba-tiba menjadi sorotan.

Kompas.com mencoba mengklarifikasi kepada Wali Kota Surakarta yang akrab disapa Pak Rudy tersebut.

"Pertemuan itu membahas tentang Solo," katanya singkat saat di Solo, Jawa Tengah, Minggu (2/2/2020).

Namun, Rudy juga tak membantah pertemuan tersebut juga sempat menyinggung pencalonan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi, di Pilkada Kota Solo 2020 nanti.

Rudy menjelaskan kepada Jokowi, Solo pada prinsipnya siap menghadapi Pilkada serentak 2020. 

Lalu, sebagai Ketua DPC PDI-P Solo, dirinya juga mengatakan akan mendukung semua calon yang ditunjuk DPP PDI-P pada Pilkada Solo 2020, baik Achmad Purnomo maupun Gibran Rakabuming Raka, sesuai dengan rekomendasi dari DPP partai.

"Siapapun nanti yang dapat rekomendasi dari pusat (DPP), DPC siap untuk memenangkan," kata Rudy.

Baca juga: Rudy Beberkan Isi Pertemuan dengan Jokowi di Yogyakarta, Termasuk soal Gibran

Rudy lalu menjelaskan sejumlah hal yang sempat dibahas dengan mantan Wali Kota Solo tersebut. 

Salah satunya tentang harapan Rudy agar pemerintah pusat segera mengakuisisi Benteng Vastenburg agar kembali ke pemerintah.

"Entah caranya dibeli atau yang punya mau dihibahkan, karena kami sudah tidak ada kekuatan untuk membeli lahan yang ada di Benteng Vastenburg," kata dia.

Selain itu, Rudy juga membahas zonasi SMP Negeri 5 Surakarta yang dipindahkan. Menurut Rudy, kebijakan itu tidak tepat karena di kawasan tersebut sudah terdapat tiga SMP.

Rudy menegaskan agar masyarakat pinggiran di Solo juga harus mendapatkan sekolah.

"Beliau juga memberikan apresiasi itu. Termasuk SMPN 3 Surakarta. Dalam satu kawasan itu hanya ada satu SMP saja, sehingga masyarakat bisa menikmati sekolahan yang kualitasnya sama dengan kuantitas yang sesuai dengan aturan yang dibuat negara," kata dia.

Tak ketinggalan, Rudy juga ingin pemerintah pusat untuk membantu pembangunan Masjid Taman Sriwedari Surakarta.

Menurut Rudy, lahan yang digunakan sebagai tempat pendidikan di masjid tersebut sah dimiliki oleh Pemerintah Kota Surakarta dengan HP 40 dan 41.

"Kalau masih ada yang mempersoalkan tanah itu, masih miliknya ahli waris. Ini yang kami terangkan kepada Beliau," ujar Rudy yang pernah menjadi Wakil Wali Kota semasa Jokowi menjabat Wali Kota Solo. (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Abba Gabrillin, Phytag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com