KEBUMEN, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial SB (18) yang mengamuk sambil membawa gergaji di Bank Danamon Kebumen, Jawa Tengah, ternyata merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Kapolsek Kebumen AKP Hari Harjanto mengungkapkan, belakangan setelah kabar tersebut beredar luas di dunia maya, SB diketahui merupakan pasien Selter ODGJ UPTD Puskesmas Pejagoan, Kabupaten Kebumen.
"Ada pihak dari Selter ODGJ UPTD Puskesmas Pejagoan datang ke kami untuk menanyakan identitas tersangka penganiayaan Bank Danamon. Setelah dicek, ternyata benar itu pasiennya," kata Hari saat dihubungi, Minggu (2/2/2020).
Baca juga: Ini Motif Pemuda di Kebumen yang Masuk ke Bank dan Mengamuk Sambil Bawa Gergaji
Hari mengatakan, berdasarkan keterangan dari petugas Selter ODGJ UPTD Puskesmas Pejagoan, SB yang masih menjalani perawatan melarikan diri sejak beberapa hari lalu.
"Pihak Puskesmas juga menunjukkan bukti-bukti, bahwa SB merupakan pasiennya yang masih menjalani pengobatan gangguan psikis. Sabtu (1/2/2020) sore SB dibantarkan ke Selter ODGJ UPTD Puskesmas Pejagoan untuk menjalani pengobatan," ujar Hari.
Baca juga: Diduga Tak Terima Ditegur, Pemuda Ini Serang Satpam Bank dengan Gergaji
Meski masih menjalani perawatan, lanjut Hari, kasus hukum tetap berjalan. Penyidik juga masih mendalami perkara SB dan memerlukan keterangan dokter sebagai keterangan ahli.
Diberitakan sebelumnya, polisi menetapkan SB (18) warga desa Banyurata, Kecamatan Adimulyo Kebumen sebagai tersangka kasus penyerangan terhadap petugas satpam Bank Danamon.
Polisi menangkap SB setelah mengamuk dan memaksa masuk ke Bank Danamon Kebumen sambil membawa gergaji kayu, Rabu (29/1/2020).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.