JOMBANG, KOMPAS.com - Kepergian KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah meninggalkan duka mendalam bagi pengurus dan santri Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur.
Pada Minggu (2/2/2020) malam, para santri tak henti-hentinya membaca Al-Quran secara bergantian untuk pria yang dikenal sebagai Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang itu.
Kegiatan membaca Al-Quran dipusatkan di kompleks makam keluarga pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng.
Baca juga: Gus Sholah Akan Dimakamkan di Tebuireng
Lalu di Masjid Jami' Tebuireng, para santri membaca surat dalam Al-Quran yang menjadi bagian bacaan tahlil. Lantunan ayat suci Al-Quran terus berkumandang di Pesantren Tebuireng Senin dinihari.
Salah satu pengurus Pondok Pesantren Tebuireng Mustaqim mengatakan, para santri mulai terus membaca Al-Quran setelah mendapatkan kabar wafatnya Gus Sholah.
"Kami di sini terima kabar sekitar jam 21.00 WIB tadi. Setelah menerima kabar itu, kegiatan dimulai," ungkapnya di Pesantren Tebuireng Jombang.
Baca juga: Khofifah: Gus Sholah, Paket Lengkap Seorang Negarawan
Kepala Pondok Tebuireng Iskandar mengungkapkan, Gus Sholah akan dimakamkan di kompleks makam Pondok Pesantren Tebuireng.
Saat ini, pihak pesantren tengah melakukan persiapan setelah mendapatkan kepastian Gus Sholah akan dimakamkan di Tebuireng.
Baca juga: Gus Sholah Drop Sejak Jumat, Sempat Mengeluh Ritme Jantung Tak Beraturan