Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri di Labuhan Batu Diduga Minum Racun, Begini Kondisinya

Kompas.com - 02/02/2020, 16:42 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sepasang suami istri diduga melakukan aksi bunuh diri dengan minum racun bersama di rumahnya di Desa Sennah, Kecamatan Pangkatan, Labuhan Batu, Sumatera Utara.

Akibatnya, sang suami meninggal dunia. Sementara sang istri dalam keadaan kritis.

"Korban adalah JM (56) yang merupakan suami, meninggal dunia. Sementara istrinya S (54) kritis," kata Kapolsek Bilah Hilir AKP Krisnat Indratno, Minggu (2/2/2020).

Baca juga: Nasib Suami Istri Pengedar Uang Palsu, Tekor Rp 25 Juta lalu Ditangkap Polisi

Menurut Krisnat, kejadian tersebut terjadi pada Minggu pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.

Saat itu, kedua korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak berdaya di dalam rumahnya.

Warga yang melihat peristiwa tersebut langsung menghubungi bidan setempat untuk memberikan pertolongan.

Kemudian, bidan setempat melakukan pemeriksan sementara dan ditemukan cairan yang diduga racun keluar dari mulut keduanya.

"Dari mulut JM, tercium bau yang sangat menyengat, diduga korban minum racun dan langsung meninggal," ujar Krisnat.

Baca juga: Perdana Menteri dan Kaisar Sunda Empire adalah Suami Istri, Anggota Sebut Bunda Ratu Agung

Sementara itu, S dalam kondisi kritis. Dari mulut dan hidungnya mengelurkan cairan yang diduga racun yang sama dengan suaminya.

Menurut Krisnat, saat ini korban yang kritis dibawa ke rumah sakit yang berada di Rantauprapat, guna mendapat pertolongan dan perawatan.

Krisnat menceritakan, JM diketahui tinggal bersama S.

Selama ini, JM selalu merawat S yang sudah lama mengalami kelumpuhan.

Namun, terkait motif keduanya minum racun, polisi belum bisa memastikannya.

Saat ini, polisi masih melakukan penyidikan lebih lanjut.

"Personil Reskrim dan Bhabin sedang lakukan pengumpulan bahan dan keterangan. Selain itu, petugas juga masih olah TKP," ujar Krisnat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com