Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terkini 245 WNI dari Wuhan, Dinyatakan Sehat Sesuai WHO hingga Alasan Pemkab Natuna Menolak

Kompas.com - 02/02/2020, 15:41 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

"Bagaimanapun mereka saudara kita, warga Indonesia juga, jadi sudah saatnya kita saling membantu dan memberikan dukungan,"ungkap Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt di Bandara Hang Nadim, Minggu (2/2/1010).

Baca juga: WNI dari Wuhan Ditolak Warga Natuna, Polda Kepri Sebut Mereka Saudara Kita

3. Petugas medis periksa intensif 245 WNI

Berdasar pengamatan Kompas.com dari lantai II Gedung Bandara Hang Nadim, tim medis gabungan memeriksa 245 WNI dengan menggunakan alat pelindung diri.

Satu persatu WNI diperiksa secara detail. Mereka yang dinyatakan sehat langsung dipindahkan ke pesawat milik TNI AU yang sudah dipersiapkan sejak tadi malam.

Sampai saat ini proses pemeriksaan masih berlangsung. Untuk mengamankan proses pemeriksaan dan observasi, TNI dan Polri melakukan penjagaan di beberapa lokasi.

Baca juga: 245 WNI dari Wuhan Masih Diperiksa dan Diobservasi di Batam

4. Harapan para orangtua

Herman Kusnadi (60) orangtua Ika Putri Laksmi dan Ilham Tri Kusnadi, mahasiswa asal Pamekasan yang sedang menempuh pendidikan kedokteran di Kota Xianning, Provinsi Hubei, China.KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Herman Kusnadi (60) orangtua Ika Putri Laksmi dan Ilham Tri Kusnadi, mahasiswa asal Pamekasan yang sedang menempuh pendidikan kedokteran di Kota Xianning, Provinsi Hubei, China.

Menurut Herman Kusnadi, salah satu orangtua dari mahassiwa WNI yang dievakuasi, belum mengetahui apakah anaknya terdampak virus corona atau tidak.

"Yang penting mereka sudah dievakuasi dan kami bangga dengan langkah cepat yang dilakukan oleh pemerintah," ujar Herman saat dihubungi melalui telepon seluler, Sabtu (1/2/2020).

Seperti diketahui, kedua anaknya, Ika Putri Laksmi dan Ilham Trikusnadi, memberi kabar bahwa sejak Jumat (31/1/2020) malam, semua mahasiswa yang tinggal satu apartemen dengan anaknya, sudah mulai kemas-kemas barang.

"Hari ini (Jumat), para mahasiswa sudah diangkut dari apartemen mereka menggunakan bus menuju bandara di kota Wuhan. Mereka akan dipulangkan ke Indonesia menggunakan satu pesawat dan diperkirakan akan tiba di Pulau Batam pada pukul 19.00 WIB malam ini (Sabtu malam)," imbuh mantan Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan ini.

Baca juga: Orangtua: Yang Penting Mereka Sudah Dievakuasi dari Wuhan, Kami Bangga Pemerintah

5.  Jalani 14 hari karantina di Natuna 

Petugas medis menyemprotkan cairan disinfektan pada warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China setibanya di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). Sebanyak 238 WNI dari Wuhan tersebut selanjutnya dipindahkan ke Natuna untuk menjalani observasi selama kurang lebih dua minggu guna memastikan kesehatannya dan terbebas dari virus corona.ANTARA FOTO/KEMENTERIAN LUAR NEG Petugas medis menyemprotkan cairan disinfektan pada warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China setibanya di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). Sebanyak 238 WNI dari Wuhan tersebut selanjutnya dipindahkan ke Natuna untuk menjalani observasi selama kurang lebih dua minggu guna memastikan kesehatannya dan terbebas dari virus corona.

Dari hasil laporan terbaru, proses pemeriksaan dan observasi terhadap 245 WNI di Batam akhirnya selesai.

Tiga pesawat milik TNI AU masing-masing jenis Boeing 737400 dan pesawat angkut Hercules C130 sudah lepas landas menuju Natuna.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt ditemui Bandara Hang Nadim.

"Berdasarkan informasi yang saya terima, untuk WNI semua sudah terbang ke Kabupaten Natuna," kata Harry, Minggu (2/2/2020).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com