Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Bakso Tikus, Tak Terbukti dan Berakhir Damai

Kompas.com - 02/02/2020, 15:25 WIB
Rachmawati

Editor

 

Berakhir damai

Sugeng Riadi penjual bakso bercerita sebelum video itu viral, dalam sehari ia bisa mendapatkan omset Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta.

Namun saat ini pendapatannya turun dratis. Dalam sehari ia hanya mengantong uang paling banyak Rp 70.000.

Meski demikian Sugeng mengaku berterimakasih kepada polisi yang berhasil membuktikan bahwa bakso yang ia jual bukan berbahan daging tikus.

Sugeng juga telah memaafkan Ajeng dan berharap menjadi pelajarn berharga bagi semua orang.

"Saya maafkan semua kejadian itu, lain waktu berhati-hati membuat status di media sosial," kata dia.

Baca juga: Pedagang Bakso Rugi Setelah Diviralkan Gunakan Daging Tikus, Pelaku Minta Maaf

Ia pun berharap setelah terbukti tidak menggunakan daging tikus, omsetnya bisa kembali normal dan kekhawatiran masyarakat untuk membeli bakso di kedai miliknya hilang.

Sementara itu Ajeng meminta maaf karena telah mengunggah video tersebut dan tak bermaksud memviralkan video tersebut.

Ia berkilah unggahan vidoe tersebut untuk mengingatkan teman-temannya agar tidak sembarangan makan bakso.

Pada video yang diunggah dalam status, Ajeng mengaku tidak menyebutkan adanya daging tikus dalam pentol bakso tersebut.

Baca juga: Viral Bakso Tikus di Madiun, Ini Hasil Uji Lab oleh Polisi

"Saya di sini selaku konsumen mengucapkan minta maaf, saya ucapkan minta maaf kepada warga Madiun, khususnya warga Pilangkenceng. Karena waktu itu saya dan teman saya mengira itu kaki tikus," katanya.

Kalimat daging tikus itu muncul dalam komentar di media sosial.

Kasus tersebut berakhir damai. Sugeng sang penjual bakso memaafkan Ajeng dan mereka saling bersalama di hadapan polisi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor: Robertus Belarminus), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com