KOMPAS.com- Warga Natuna bersikukuh menolak kedatangan 245 WNI dari Wuhan.
Padahal, Natuna sudah ditetapkan sebagai lokasi karantina bagi 245 WNI yang baru saja dipulangkan dari Wuhan.
Polda Kepri berharap, masyarakat dapat menerima 245 WNI yang baru saja dipulangkan ke tanah air.
"Bagaimanapun mereka saudara kita, warga Indonesia juga, jadi sudah saatnya kita saling membantu dan memberikan dukungan,"ungkap Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt di Bandara Hang Nadim, Minggu (2/2/1010).
Ia menegaskan, 245 WNI yang dikarantina di Natuna dalam kondisi sehat.
Sebab, sebelum dievakuasi ke Batam, seluruh WNI telah diperiksa dan dinyatakan sehat.
"Kalau tidak sehat, pasti tidak diperbolehkan keluar oleh pemerintah China. Karena sehatlah, makanya diperbolehkan keluar dari China," ucapnya.
Baca juga: Pemerintah RI Evakuasi Mahasiswa dari Wuhan, Orangtua Sambut Gembira
Untuk memastikan kondisi di Natuna tetap kondusif, Polda Kepri menerjunkan 117 personel Brimob.
"Pagi tadi kami terbangkan 117 personel,"katanya.
Harry mengatakan, penolakan warga Natuna hingga saat ini hanya berupa penyampaian aspirasi saja.
Natuna, kata dia, dalam kondisi yang kondusif.
"Natuna tegang Hoaks itu. Natuna kondusif kok. Dan sejauh ini aman," ujar Harry.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor: Farid Assifa)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.