Bandara Hang Nadim Batam disebut sebagai tempat pemulangan 234 WNI dari Wuhan, China.
Direktur BUBU Bandara Internasional Hang Nadim, Suwarso menjelaskan ada surat permohonan izin prinsip charte flight dari Batik Lion Air Group kepada Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI, agar menerbitkan izin prinsip untuk rute perbangan maskapai itu.
Dalam surat itu, pesawat berbadan besar yang dipesan Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) akan terbang ke Wuhan melalui bandara Soekarno Hatta, Jakarta, pada Sabtu (1/2/2020) ini
Di Wuhan, pesawat tersebut bertahan satu jam dan akan langsung terbang ke Bandara Hang Nadim, Batam.
Baca juga: PDIP Harap Pemerintah Negosiasi dengan Pemkab Natuna Terkait Tempat Isolasi WNI dari Wuhan
Di Bandara Hang Nadim Batam sudah disiapkan alat pendeteksi suhu tubuh.
"Yang jelas sejauh ini kami sudah stanby dan siap menerima kedatangan 243 WNI dari Wuhan," ujar dia.
Penerbangan dari Bandara Soekarni Hatta menuju Bandara Tianhe Wuhan, China diperkirakan menempuh waktu sekitar 5 jam
Baca juga: Anggota Komisi I Imbau Warga Natuna Tetap Tenang Atas Rencana Kedatangan WNI dari Wuhan
Pesawat yang membawa WNI dari Wuhan dijadwalkan tiba di Bandara Hang Nadim Batam pada Minggu pagi.
Rencananya 245 WNI akan diperiksa di dalam pesawat lalu mereka akan pinda ke tiga pesawat milik TNI Angkatan Udara menuju Natuna.
Tiga pesawat yang disiapkan untuk mengevakuasi ke Natua adalah dua unit jenis boeing dan satu unit jenis hercules.
Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Hang Nadim Batam Mayor Wardoyo mengatakan, pihaknya mempersiapkan tiga pesawat tersebut atas perintah Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
"Jadi mereka tidak turun lagi ke bandara, dari pesawat ke pesawat dan langsung diterbangkan ke Natuna," kata Wardoyo saat ditemui di ruang VVIP Bandara Hang Nadim.
Pemeriksaan kesehatan di Batam dipekirakan membutuhkan wkatu sekita satu jam. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan apalah selama perjalanan ada WNI yang drop.
Mereka sebelumnya telah diperiksa di Wuhan sebelum diterbangkan pulang ke Batam.