Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Wagub Jatim Gandeng Kampus Wujudkan Jember Jadi Center Of Gravity

Kompas.com - 02/02/2020, 06:02 WIB
Hotria Mariana,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Dardak menyebut Jember bisa menjadi Center of Gravity di wilayah tapal kuda.

Bila menilik Peraturan Presiden (Perpres) No. 80 Tahun 2019, ada dua syarat yang perlu dipenuhi agar Center of Gravity terwujud.

Pertama, membangun Sumber Daya Manusia (SDM) menuju transformasi ekonomi yang lebih tinggi, artinya melebihi padat karya. Kedua, infrastruktur yang memadai.

Untuk itu, Emil mengajak para stakeholder, seperti akademisi Universitas Jember (UNEJ) untuk bersinergi mewujudkan proyek tersebut.

Baca juga: Mengunjungi Kampung Herbal, Sumber Ramuan Alami di Pelosok Jember

"Tentunya, dengan syarat harus didukung stakeholder setempat agar bisa terwujud Center of Gravity," kata Emil dalam pernyataan tertulis, Minggu (2/2/2020).

Menurut dia, kondisi topografi Jember menjadi faktor pendukung terwujudnya proyek tersebut di wilayah tapal kuda.

Adapun, kawasan tapal kuda meliputi Pasuruan sisi timur, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi.

Dengan begitu, Emil berharap UNEJ bisa memberikan sumbangsih pemikiran pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) dalam meningkatkan perekonomian.

Baca juga: Biaya Pilkada 2020 di Jember Naik, dari Rp 89 Miliar Jadi Rp 104 Miliar

"Apalagi, jika Ibukota Republik Indonesia (RI) sudah berpindah, diharapkan Jawa Timur mampu menjadi penopang Ekonomi yang Besar," sambungnya. 

Di lain sisi, Ketua Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) Sarmuji mengaku siap membantu Pemprov Jatim dengan berkomitmen menjadikan UNEJ sebagai Universitas unggulan di Indonesia.

"Dengan kekuatan alumni UNEJ dalam mendukung berjalannya Perpres ini, kami yakin pembangunan di Jawa Timur akan semakin maju" ujar orang nomor dua di Jawa Timur tersebut.

"Kami tidak akan bekerja hanya sebagai entitas KAUJE semata, KAUJE tidak ada artinya sama sekali tanpa Universitas Jember dan tugas kita ialah menjadikan UNEJ sebagai Universitas unggulan di Indonesia,” kata Sarmuji.

Baca juga: Nurul Ghufron, Dekan Fakultas Hukum Unej yang Terpilih Jadi Pimpinan KPK

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com