KOMPAS.com- Sugeng Riadi, penjual bakso di Pilangkenceng, Kabupaten Madiun yang dituduh menggunakan daging tikus mengaku hampir bangkrut.
Setelah muncul isu daging tikus yang akhirnya tak terbukti, omzet penjualannya turun drastis.
Sebelumnya, dalam satu hari Sugeng mampu mengantongi Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta sekali dagang.
"Setelah viral, bakso yang saya jual hanya laku Rp 50.000-Rp 70.000 (sehari)," ungkap Sugeng.
Ia berharap, kasus yang menimpa dirinya menjadi pelajaran berharga bagi semua orang.
Lantaran tuduhan yang diposting seorang perempuan bernama Ajeng Diah Rusmayanti tersebut viral, dagangannya terlanjur tak laku.
"Saya maafkan semua kejadian itu, lain waktu berhati-hati membuat status di media sosial," beber dia.
Baca juga: Viral Bakso Tikus di Madiun, Ini Hasil Uji Lab oleh Polisi