Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras di Surabaya, Jalan dan Permukiman Warga Sempat Banjir

Kompas.com - 01/02/2020, 12:54 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur Surabaya, Jumat (31/1/2020) malam, membuat sejumlah wilayah dan ruas jalan terendam banjir.

Sejumlah jalan protokol di Surabaya yang terendam banjir, antara lain, Jalan Mayjend Sungkono, Jalan Vila Bukit Mas, Jalan Ngagel, Jalan Kertajaya, Jalan Ngagel, Jalan Ahmad Yani, dan sejumlah wilayah lainnya.

Banjir di sejumlah ruas jalan itu setinggi 30-50 sentimeter dan menyebabkan banyak kendaraan roda dua mogok.

Tak hanya ruas jalan yang terdampak, hujan deras selama kurang lebih dua dua jam itu, juga mengakibatkan sejumlah rumah warga dilaporkan ikut terdampak banjir.

Baca juga: Banjir Landa Surabaya, Puluhan Motor Mogok

Salah satu wilayah pemukiman warga yang ikut terdampak, berada di kawasan Karah Agung I, Surabaya.

Di kawasan tersebut, puluhan rumah warga terendam air hingga ketinggian mencapai 30 sentimeter.

Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto mengakui banjir sempat melanda sejumlah ruas jalan dan permukiman warga.

Menurut dia, hujan deras yang terjadi Jumat kemarin merupakan kondisi cuaca ekstrem.

Selain curah hujan yang tinggi, Eddy mengaku mendapat informasi dari BMKG bahwa air laut juga pasang.

"Curah hujan yang tadi malam itu 130 mm, jadi itu termasuk sangat deras," kata Eddy, saat dikonfirmasi, Sabtu (1/2/2020).

Ia menyampaikan, sebanyak 59 rumah pompa yang dimiliki Pemkot Surabaya berfungsi dengan normal. Namun, ia mengakui ada beberapa pompa yang mengalami kendala.

Meski demikian, tim dari Dinas PU Binamarga dan Pematusan, Satpol PP, Linmas, dan Dinas Pemadam Kebakaran turut dikerahkan untuk membantu warga terdampak, baik di ruas jalan maupun di permukiman warga.

Edddy sendiri turut memantau tiga titik banjir, yakni di kawasan Mayjend Sungkono, Jalan Ciliwung dan kawasan Jembatan layang Wonokromo.

Baca juga: Banjir Bandang Bondowoso, 12 Sekolah Terendam Lumpur hingga 60 Sentimeter

Hal yang dilakukan sehingga air cepat surut, kata Eddy, antara lain melakukan pengecekan saluran hingga pembersihan saluran yang dipenuhi sampah.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga turun langsung melakukan pembersihan dan pengerukan endapan sungai di kawasan JPO Wonokromo.

Alat berat juga diturunkan untuk mengambil sedimentasi tanah di kawasan tersebut.

"Yang di flyover (Wonokromo), Bu Wali juga di sana membersihkan dan mengeruk endapan sungai, ada alat berat yang diturunkan di sana, akhirnya klir malam itu juga," imbuh Eddy.

Menurut Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, Risma turun memantau banjir sejak pukul 16.30 hingga pukul 23.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com