Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Lengkap Hasil Otopsi Mantan Istri Komedian Sule

Kompas.com - 31/01/2020, 22:20 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Lina Jubaedah diketahui meninggal karena penyakit yang dideritanya. Hal tersebut terungkap dari hasil otopsi dan Laboratorium Forensik (Labfor).

Lalu bagaimana penjelasan dari hasil otopsi tersebut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga menjelaskan otopsi dilakukan dokter forensik dari Rumah Sakit Sartika Asih dan Hasan Sadikin Bandung pada tanggal 9 Januari 2020 di pemakaman umum Sekelimus.

Dari hasil visum didapat keterangan bahwa kondisi jenazah dalam keadaan sudah membusuk dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Pada pemeriksaan organ dalam, ditemukan adanya gambaran penyakit darah tinggi yang kronis, hipertensi, batu pada saluran empedu, dan tukak lambung yang luas," kata Erlangga saat konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Jumat (31/1/2020).

Baca juga: Tak Ada Racun, Mantan Istri Sule Meninggal karena Hipertensi Kronis

Berdasarkan hasil pemeriksaan patologi, kata Erlangga, ditemukan adanya tukak lambung dan pada ginjal ditemukan adanya gambaran penyakit hipertensi kronis.

"Kemudian perbendungan pembuluh darah paru tidak ditemukan adanya penyakit hati yang kronis. Kemudian pembesaran sebagian otot jantung tidak ditemukan adanya tanda serangan jantung," jelas Erlangga.

Dokter forensik pun tak menemukan penyumbatan pembuluh darah jantung dan gambaran serangan jantung yang akut.

Sementara pada pemeriksaan toksikologi yang dilakukan oleh labfor, dokter tak menemukan adanya zat beracun dari sampel dari korban.

"Sebagai simpulan, setelah dilakukan pemeriksaan otopsi dan labfor dapat dijelaskan bahwa kematian Saudari Lina Jubaedah bukan karena adanya kekerasan maupun racun di dalam tubuh Saudari Lina Jubaedah akan tetapi akibat penyakit," kata Erlangga.

"Yaitu, adanya gambaran penyakit hipertensi yang kronis kemudian adanya tukak atau luka pada selaput lendir lambung. Adanya batu empedu pada saluran empedu, kemudian adanya pembesaran atau hipertropi pada organ jantung," tambah Erlangga.

Seperti diketahui, Lina Jubaedah meninggal pada Sabtu (4/1/2020).

Pada saat pemakaman Lina, Sule beserta Rizky Febian dan Putri Delina mengantarkan jenazah sampai tempat pemakamannya di Tempat Pemakaman Keluarga di Jalan Sekelimus

Beberapa waktu lalu, diketahui Rizky melaporkan adanya kejanggalan pada kematian sang ibundaya tersebut. Laporan itu perihal tuduhan pembunuhan berencana, hanya saja pada laporan itu tak menyebutkan siapa terlapornya.

Kondisi Lina disebut-sebut terdapat luka lebam warna ungu dari mulut ke leher. Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi melakukan olah TKP di kediaman Tedy, suami Lina. Sejumlah barang pun diambil dari rumah tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com