Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Juanda Masuk King of The King, Klaim 1 Spanduk Dihargai Rp 1 Miliar hingga Setor Dana Rp 10 Juta

Kompas.com - 31/01/2020, 18:27 WIB
Rachmawati

Editor

Setor Rp 10 juta

Juanda saat ini sedang dalam pembinaan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang terkait aktivitasnya di King of The King.

Di Karawang, Juanda yang diangkat sebagai Ketua Indonesia Mercusuar Dunia adalah satu-satunya pengikut King of The King di Karawanng.

Ia menyebut anggota IMD tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Bergabungnya Juanda berawal saat Dony Pedro menghubunginya pada awal tahun 2019 lalu terkait dengan jual beli pusaka. Juanda pun sempat datang ke rumah Dony Pedro yang ada di Bandung.

Baca juga: Pemasang Spanduk King of The King di Kota Tangerang Tergiur Imbalan dari Raja

Kala itu Juanda akan mencarikan pembeli pusaka yang dijual oleh Donny karena tergiur dengan komisi penjualan.

Menurutnya, di Karawang ada orang kaya yang sedang mencari benda-benda pusaka. Namun transaksi benda pusaka seharga triliunan rupiah tersebut gagal.

Namun Donny memyakinkan Juanda terkait pencairan uang di Bank Swiss. Kepada Juanda, Dony menyebutkan sejumlah nama petinggi negara di kalangan militer dan profesional yang tergabung dengan King of The King.

Dony juga menunjukkan dokumen internasiola terkait simpanan uang di Bank Swiss.

Baca juga: Muncul Raja Baru King of The King, Klaim Kuasai Rp 60.000 T dan Akan Lantik Presiden di Dunia

Juanda pun memutuskan bergabung dengan King of The King dan ia diminta menyetorkan sejumlah uang yang ditotal mencapai Rp 10 juta kepada Dony Pedro.

"Ditotalkan jumlahnya hingga Rp 10 juta saya berikan ke dia (Dony Pedro)," kata Juanda.

"Saya dijanjikan ganti uang miliaran yang akan cair pada Maret 2020," jelas Juanda.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Singgih Wiryono, Farida Farhan | Editor: Jessi Carina, Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com