Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Kecelakaan Maut di Samarinda yang Tewaskan 4 Pengendara Motor

Kompas.com - 31/01/2020, 17:48 WIB
Zakarias Demon Daton,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Truk bermuatan pasir menabrak empat pengendara motor di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (30/1/2020) hingga tewas.

Tiga pengendara tewas di tempat, sementara satu orang sempat dilarikan ke RSUD Abdul Wahab Syaharie. Namun, nyawanya tak tertolong. 

Tabrakan maut itu terjadi sekitar pukul 15.00 WITA.

Truk melintas dari arah Kecamatan Sambutan menuju Sungai Dama, dalam posisi laju.

Saat melintas di Jalan Otto Iskandardinata turunan Gunung Manggah, truk ini menggilas tiga motor yang ada di depannya. Empat pengendara terseret hingga 100 meter.

Berikut fakta-faktanya:

1. Truk diduga rem blong

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Polisi belum menemukan penyebab pasti tabrakan maut itu.

Namun dugaan kuat truk dengan nomor polisi KT 1376 NM rem blong. Diketahui muatan truk juga melebihi kapasitas.

Baca juga: Truk Pasir Tabrak Tiga Motor Tewaskan Empat Orang di Samarinda

Saat menabrak pengendara, truk ini melaju menyeret tiga motor. Para pengendara terseret 100 meter.

Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan sopir truk guna menghindari amukan massa.

Saat ini polisi telah mengamankan pengendara truk di Mapolsek Samarinda Kota.

Kanit Lala Lantas Polresta Samarinda, Ipda Henny Merdekawati mengatakan, sopir saat ini dalam kondisi trauma.

"Kalau untuk menentukan (kepastian) rem blong kita enggak bisa pastikan karena kita harus koordinasi dengan Dinas Perhubungan Samarinda terlebih dahulu untuk melakukan pengecekan kendaraanya terlebih dahulu," ungkap dia saat dihubungi, Jumat (31/1/2020).

2. Rawan kecelakaan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com