Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Bondowoso, 12 Sekolah Terendam Lumpur hingga 60 Sentimeter

Kompas.com - 31/01/2020, 16:24 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Banjir lumpur yang terjadi di Kecamatan Ijen, Bondowoso, pada Rabu (29/1/2020), tidak hanya menyebabkan rumah warga rusak.

Sejumlah fasilitas umum, seperti sekolah diketahui juga tak sedikit yang terendam lumpur.

Akibat kondisi itu, belasan sekolah yang berlokasi di Bondowoso dan sebagian di daerah Jember, terpaksa diliburkan. Mengingat fasilitas sekolah yang tersedia tidak memungkinkan untuk digunakan.

Kebijakan itu dilakukan dinas pendidikan setempat lantaran lumpur yang merendam di sekolah tersebut mencapai hingga 60 sentimeter.

“Jumlah sekolah ada 12 sekolah, 2 SMPN dan 10 SDN, tapi sekolah yang terdampak parah hanya SDN Sempol 1,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Harimas, kepada Kompas.com saat dihubungi Jumat, (31/1/2020).

Baca juga: Tangani Banjir Bandang di Bondowoso, Khofifah Minta OPD Gerak Cepat

Ia mengatakan, dampak banjir bandang yang melanda di sejumlah sekolahan tersebut cukup parah. Bahkan, pagar halaman sekolah ada yang jebol akibat tersapu material yang dibawa banjir.

Saat ini, lanjut dia, upaya pembersihan dan perbaikan fasilitas terus dilakukan. Harapannya aktivitas sekolah bisa segera kembali lancar.

“Hari Senin diupayakan bisa masuk kembali,” tutur dia.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga terjun ke lokasi untuk melihat kondisi warga terdampak banjir.

Menyikapi adanya musibah, ia juga meminta organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Jatim untuk bergerak cepat melakukan penanganan.

Baca juga: 79 Hewan Ternak Mati akibat Banjir Bandang Bondowoso

Bahkan, OPD itu juga disiagakan selama 24 jam untuk membantu warga terdampak.

“Saya koordinasi langsung dengan Bupati Bondowoso. Saya juga meminta kepada BPBD dan OPD terkait langsung turun gerak cepat, sambil koordinasi dengan OPD kabupaten Bondowoso,” kata Khofifah dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (30/1/2020).

Dari data yang dihimpun BPBD Jatim, jumlah korban terdampak banjir bandang yang membawa material lumpur dan kayu itu tercatat 2.028 jiwa di Desa Kalisat.

Kemudian, di Desa Sempol tercatat 1.996 jiwa. Adapun rumah rusak mencapai 214 unit. Terdiri 80 rumah warga di Desa Sempol dan sekitar 134 rumah rumah warga di Desa Kalisat.

Penulis : Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor : Robertus Belarminus, Setyo Puji

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com