Pengakuan Juanda Masuk King of The King: Dijanjikan Miliaran Rupiah dari Bank Swiss, hingga Jadi Petinggi IMD

KARAWANG,KOMPAS.com - ASN asal Karawang, Juanda menceritakan awal kenal dengan Dony Pedro, Presiden King of The King, hingga menjadi petinggi di kelompok tersebut. 

Juanda yang juga disebut-sebut sebagai salah satu petinggi King of The King itu mengatakan, ia awalnya dikontak oleh Dony Pedro.

Ia beberapa kali ditelepon Dony Pedro dan dikirimi foto-foto pusaka.

Juanda kemudian diminta datang ke rumah Dony Pedro di Bandung.

"Saya bertemu Dony awal tahun 2019 di Bandung," kata Juanda kepada Kompas.com, Jumat (31/1/2020).

Baca juga: BKPSDM: Status Juanda, Petinggi King of The King, Adalah ASN Karawang

"Awalnya dia meyakinkan saya soal samurai pusaka dan langka yang harganya triliunan.Saya mencari pembeli untuk dia." 

Juanda mengaku tergiur dengan uang komisi dari penjualan senjata itu.

Kebetulan di Karawang, kata dia, ada orang kaya yang tengah mencari benda pusaka.

Namun, transaksi senjata pusaka gagal.

Baca juga: Soal King of The King di Kaltim, 2 Petinggi Jadi Tersangka hingga Dijerat Pasal Penipuan

Cerita soal Bank Swiss, saat gabung diminta setor uang

Humas Polda Jatim Spanduk King Of The King yang diamankan polisi di Nganjuk

Juanda pun percaya lanyaran Dony menyebut sejumlah nama petinggi negara, termasuk dari kalangan militer dan profesional.

"Saya juga diperlihatkan sejumlah dokumen internasional tentang uang yang sangat besar di Bank Swiss," ujarnya.

Baca juga: Petinggi King of The King Kaltim Baru Sadar Tertipu Setelah 2 Teman Tersangka

Juanda kemudian memutuskan bergabung ke King of The King. Namun, Juanda diminta menyetor sejumlah uang.

"Ditotalkan jumlahnya hingga Rp 10 juta saya berikan ke dia (Dony Pedro)," kata Juanda. 

Baca juga: Ada 93 Orang Jadi Korban Penipuan King of The King di Kaltim, Kerugian Capai Rp 50 Juta

Janji uang Rp 10 juta diganti miliaran, diangkat jadi petinggi

WhatsApp kontak Juanda Foto profil whatsapp Petinggi King of The King, Juanda.

Juanda diangkat menjadi Ketua Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) yang meyakini uang yang terpendam di Bank Swiss senilai USD 60 triliun bisa menutupi persoalan utang Indonesia.

Ia menyebut anggota IMD tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Baca juga: Spanduk King of The King Muncul di Pasar Burung Nganjuk

Namun di Karawang tidak ada selain dirinya.

Saat ini, Juanda tengah dalam pembinaan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang.

Baca juga: Berfoto Kenakan Seragam ASN, Petinggi King of The King Bertugas di Kabupaten Karawang?