Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Jasad Bocah SD di Tepi Hutan Mojokerto

Kompas.com - 31/01/2020, 14:34 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Warga Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan mayat bocah laki-laki di bawah jembatan di kawasan Hutan Kemlagi, Kamis (30/1/2020).

Jasad bocah itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat sekitar pukul 06.00 WIB.

Kondisi korban saat itu tertelungkup dan sebagian kepalanya terbenam ke dalam lumpur sungai.

Mengetahui ada jasad itu, warga kemudian melaporkannya kepada polisi.

Mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dari pemeriksaan awal yang dilakukan, jasad bocah itu ditemukan luka pada kepala dan bercak darah.

Baca juga: Penemuan Mayat Siswa SD di Hutan Mojokerto, Diduga Korban Pembunuhan

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Mojokerto Kota AKP Ade Waroka mengatakan, jika melihat luka luar yang dialami korban, diduga ada tindak pidana penganiayaan hingga pembunuhan.

"Kalau indikasi kekerasan, kami pastikan ada. Itu bisa dilihat dari luka yang ada di kepala," kata Ade, saat dikonfirmasi, di Mapolres Mojokerto Kota, Jumat (31/1/2020).

Namun demikian, ia mengaku belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Sebab, masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan rumah sakit.

Identitas korban terungkap

Setelah kabar penemuan mayat itu menyebar, ada salah seorang warga yang melihat jasad korban di rumah sakit.

Ketika melihat mayatnya, keluarga tersebut memastikan jika korban adalah anaknya bernama Ardyo William Oktaviano (14), yang merupakan siswa kelas IV SD Negeri Katemasdungus, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

Kapolresta Mojokerto, AKBP Bogiek Sugiyarto mengatakan, dari pengakuan keluarga itu, korban terakhir kali pergi dari rumah pada Rabu (29/1) saat berangkat les.

Karena tak kunjung pulang, keluarga kemudian sempat melakukan pencarian dan menyebarkan informasi melalui sosial media. Hanya saja, upaya yang dilakukan itu tak membuahkan hasil.

"Jadi korban usai les kemudian tidak pulang ke rumah tiba-tiba ditemukan (Sudah Meninggal, Red) di lokasi yang jauh dari tempat tinggalnya," jelasnya, seperti dilansir dari Surya.co.id.

Penulis : Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor : Robertus Belarminus, Setyo Puji

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com