Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Terbatas, Bantuan Pada Korban Banjir Bondowoso Baru Bisa Tersalurkan

Kompas.com - 31/01/2020, 13:47 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BONDOWOSO, KOMPAS.com – Dua hari setelah banjir bandang yang menerjang Kecamatan Ijen, Bondowoso, lumpur dan material masih belum sepenuhnya bersih.

Hal itu berdampak pada bantuan yang hendak disalurkan pada korban karena akses yang terbatas.

“Hari ini selain tetap pembersihan dan pemulihan, juga penyaluran bantuan,” kata Alfin, relawan dari Independen Paradiso kepada Kompas.com, via telepon, Jumat (31/1/2020).

Relawan dan bantuan terus berdatangan ke lokasi banjir.

Baca juga: 270 Pelajar Diliburkan Dampak Banjir Bandang Bondowoso

Bantuan itu beragam, mulai dari sembako, makanan, minuman, obata-batan dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Seperti alat pembersih rumah, alat masak, selimut, kasur, perlengakapan sekolah dan lainnya.

“Warga juga mulai membersihkan rumah masing-masing,” tutur dia.

Relawan membawa barang makanan juga datang dari Korps Relawan Kampus (Koreks) Universitas Jember.

15 anggota turun ke lokasi banjir bandang Bondowoso untuk membantu korban banjir.

“Sementara 15 relawan yang dikirim, mereka ikut kerja bakti bersih-bersih rumah korban,” kata Pembina Koreks Unej Joko Mulyono.

Menurut dia, 15 relawan itu tersebar di dua Dusun terdampak, yakni di Dusun Sempol dan Dusun Kampung Baru.

“Mereka bersih rumah dengan mengepel, kalau di jalan harus menggunakan alat berat,” ucap dia.

Rumah sudah bisa bersihkan karena lumpur dan material kayu sudah dikeluarkan. Warga terdampak juga pulang untuk membersihkan rumah mereka masing-masing.

Selain itu, relawan kampus tersebut juga membantu di dapur umum, yakni memasak untuk konsumsi korban bencana.

“Kami juga melakukan asesmen, kami lihat anak-anak, ada yang trauma atau tidak, kalau trauma kami juga akan kirim tim trauma healing,” papar dia.

Sementara itu, Kepala BPBD Bondowoso Kukuh Triyatmoko mengatakan kondisi terdampak banjir banjang masih tetap proses pembersihan dan pemulihan.

Baca juga: Gubernur Jatim ke Lokasi Banjir Bandang Bondowoso, Minta Tim Siaga 24 Jam

 

Menggunakan alat berat dan ringan melibatkan TNI Polri, pemerintah, perusahaan dan relawan.

“Sekarang masih tetap pembersihan lumpur, lumpurnya ada yang sampai satu meter masuk ke rumah,” tutur dia.

Pembersihan dan pemulihan itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar, namun sekitar lima hari hingga seminggu.

Sebab alat ringan seperti cangkul terbatas. Namun, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Jember dan Situbondo untuk meminta bantuan alat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com