Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

270 Pelajar Diliburkan Dampak Banjir Bandang Bondowoso

Kompas.com - 31/01/2020, 13:33 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BONDOWOSO, KOMPAS.com – Para pelajar di SDN 1 Sempol Kecamatan Ijen yang terdampak banjir bandang Bondowoso masih belum bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar hingga Jumat (31/1/2020).

Sebab, sekolah mereka masih terdapat lumpur dan kayu. Untuk sementara, 270 pelajar di sekolah tersebut masih diliburkan.

“Jumlah sekolah ada 12 sekolah, 2 SMPN dan 10 SDN 10, tapi terdampak parah hanya SDN Sempol 1,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Harimas, kepada Kompas.com saat dihubungi Jumat.

Baca juga: Tangani Banjir Bandang di Bondowoso, Khofifah Minta OPD Gerak Cepat

 

Menurut dia, ketinggian lumpur tersebut mencapai 60 sentimeter.

Untuk itu, pihaknya mengerahkan para guru, kepala sekolah, pengawas dan PGRI untuk ikut membantu membersihkan sekolah.

Sebab, tak hanya lumpur yang masuk, namun ranting kayu hingga menyebabkan halaman pagar jebol.

“Kami rapat tadi malam dengan BPBD, sudah disampaikan kerusakan pagar depan dan belakang,” tutur dia.

Kondisi sekolah tidak memungkikan untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar. Apalagi, pintu masuk sekolah begitu kotor.

“Hari Senin diupayakan bisa masuk kembali,” tutur dia.

Harimas menambahkan, tak hanya sekolah yang terdampak, namun rumah para pelajar itu juga terdampak banjir. Beberapa peralatan sekolah mereka juga rusak.

“Ada satu rumah murid terdampak cukup parah,” tutur dia.

Baca juga: Gubernur Jatim ke Lokasi Banjir Bandang Bondowoso, Minta Tim Siaga 24 Jam

 

Dispendik sudah berkoordinasi dengan para guru yang tergabung dalam PGRI agar juga turun mendampingi murid. Memberikan semangat dan motivasi.

Apalagi, para pelajar tersebut hendak mengikuti ujian akhir sekitar bulan Mei 2020 mendatang.

Untuk itu, anak-anak juga diharapkan bisa segera beraktivitas kembali agar mempersiapkan ujian.

“Kelas VI akan segera menghadapi ujian, kami fokus segera mempersiapkan,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com