Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Mahasiswa asal Sulawesi Utara Kembali dari China

Kompas.com - 31/01/2020, 12:07 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa asal Sulawesi Utara kembali dari China, Jumat (31/1/2020).

Berdasarkan data PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi, mereka mendarat di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado pada pukul 08.15 WITA.

"Naik pesawat Batik dari Jakarta," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Angga Maruli, saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Jumat (31/1/2020) siang.

Baca juga: Takut Virus Corona, Sebuah Hotel di Bali Disebut Tolak 17 Turis China

Soal penerbangan para mahasiswa dari China ke Jakarta, kata Angga, ia tidak mengetahui persis.

"Yang saya tahu, mereka menggunakan Batik Air penerbangan dari Jakarta ke Manado," ujar dia.

Menurut dia, hanya ada satu penerbangan yang dinaiki para mahasiswa.

Adolfina Tinondihang, seorang ibu yang menjeput anaknya di bandara mengatakan, anaknya memang ingin pulang ke Manado.

"Kepulangan anak saya sudah ada pernyataan dari keluarga maupun perusahaan, dan itu disampaikan ke China. Saat ini memang dia lagi libur kuliah. Mereka akan kembali pada Maret, namun menyesuaikan juga dengan kondisi di China," kata Adolfina dikutip dari data PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi.

Baca juga: Menteri AS Sebut Virus Corona di China Beri Keuntungan untuk Mereka

Informasi yang didapat, para mahasiswa asal Sulut yang menempuh pendidikan di China, sebagian mendapatkan beasiswa dari perusahaan tambang di Sulut.

Sebagian lagi mendapat beasiswa dari pemerintah China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com