Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negatif Virus Corona, Penerjemah yang Pernah ke Wuhan Sudah Keluar dari RSUP Manado

Kompas.com - 31/01/2020, 10:12 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Setelah dilakukan pemeriksaan, GM, penerjemah turis yang pernah ke Wuhan, dinyatakan negatif virus corona.

Sebelumnya, GM terjangkit flu dan dirawat di RSUP Kandou Manado.

"Iya negatif, dia sudah keluar dari rumah sakit. Namun, pengawasan tetap ada," ujar Direktur Utama RSUP Kandou Manado Jimmy Panelewen saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Jumat (31/1/2020).

Baca juga: Diduga Terjangkit Flu Biasa, Penerjemah yang Pernah ke Wuhan Masih di RSUP Manado

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, dr Debie Kalalo mengatakan, hasil laboratorium dari Badan Litbangkes Kemenkes RI yang diterima pada Kamis (30/1/2020), menyebut perkembangan GM membaik secara signifikan.

"Yang bersangkutan negatif novel coronavirus,” ujar Debbie dikutip dari rilis tertulis.

Ia meminta masyarakat Sulawesi Utara untuk tidak sembarangan menerima informasi soal virus ini.

Jika ada informasi atau berita yang meresahkan, segera menghubungi Dinas Kesehatan Sulbar, pemerintah kabupaten dan Kota.

Ia juga meminta kepada warga apabila mengalami gejala demam, batuk, disertai kesulitan bernapas, segera mencari pertolongan ke pelayanan kesehatan dan rumah sakit terdekat.

Debbie juga memberikan health advice bagi masyarakat untuk terhindar dari virus mematikan tersebut.

“Jaga kebersihan tangan dengan rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung, dan mata, serta setelah memegang instalasi publik. Mencuci tangan dengan air dan sabun cair serta bilas setidaknya 20 detik. Cuci dengan air dan keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai,” imbaunya.

Baca juga: Jokowi: Evakuasi WNI Tunggu Hubei Dibuka dari Isolasi Virus Corona

Jika tidak ada fasilitas cuci tangan, dapat menggunakan alkohol 70-80 persen handrub.

Kemudian, menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika bersin atau batuk.

Sampai hari ini belum ada laporan ataupun deteksi adanya kasus pneumonia berat dengan penyebab corona.

"Namun, Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara bekerjasama dengan stakeholder terkait telah mengupayakan Iangkah-Iangkah antisipatif,” sebut Debie.

Sebelumnya diberitakan, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kandou Manado, Sulawesi Utara, masih merawat seorang penerjemah yang mendampingi turis di China.

Meski diduga hanya terjangkit flu biasa, perempuan berkewarganegaraan Indonesia itu belum diperbolehkan pulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com