KOMPAS.com - Darmawan tewas diterkam harimau saat korban mencari kayu di hutan sekitar Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Kamis (30/1/2020).
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Riau Suharyono menceritakan detik-detik korban diterkam harimau.
Awalnya, sekitar pukul 09.00, korban bersama dua temannya, Sujati (54) dan Sudirman (22) mencari kayu di kawasan hutan kes HPH PT Bhara Induk. Korban dan dua rekannya berasal dari Desa Pasir Mas, Kecamatan Batang Tuaka, Inhil.
Korban saat itu sedang memperbaiki mesin pemotong kayu atau chainsaw. Jarak korban dengan dua temannya sekitar 50 meter.
Baca juga: Sujati Kaget Ada Harimau di Belakang Temannya, Peristiwa Tragis Pun Terjadi
Salah satu teman korban, Sujati, datang untuk meminjam obeng. Betapa kagetnya Sujati melihat seekor harimau yang sudah berdiri di belakang korban.
Saksi kemudian berteriak agar korban menengok ke belakang karena ada harimau tersebut.
"Ketika korban menoleh ke belakang, harimau langsung menerkam korban," sebut Suharyono.
Melihat kejadian tersebut, Sujati lari ke kamp dan memberitahu Sudirman.
Mereka selanjutnya pergi ke Dusun Sinar Danau, Desa Tanjung Simpang, untuk memberitahu warga.
Warga bersama-sama kemudian berangkat ke hutan yang berjarak sekitar tujuh kilometer dari kampung.
Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan sudah tewas sekitar pukul 13.30 WIB.
Korban ditemukan dengan kondisi tangan sebelah kanan putus digigit, dan sebagian lengannya juga dimakan raja hutan tersebut.
"Korban juga mengalami luka gigitan di bagian tengkuk, leher, dan kaki sebelah kanan," sebut Suharyono.
Korban selanjutnya dievakuasi oleh warga yang berjumlah sekitar 30 orang.
Setelah sampai di permukiman warga sekitar pukul 19.00 WIB, warga bersama petugas kepolisian dan TNI membawa korban ke Puskesmas Pelangiran untuk divisum.