Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demam dan Batuk, Seorang Pekerja Asal China Diisolasi di RSUD Muara Enim

Kompas.com - 31/01/2020, 06:24 WIB
Amriza Nursatria,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MUARA ENIM, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Rabain Muara Enim, Sumatera Selatan, telah mengisolasi seorang warga negara asing asal China sejak Rabu (29/1/2020) pagi kemarin.

Warga negara asing (WNA) yang bekerja di Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Lalang Tanjung Enim itu dirujuk oleh pihak Rumah Sakit Bukit Asam Tanjung Enim karena menderita demam tinggi disertai batuk.

Gedung instalasi perawatan penyakit tubercholosis, tempat warga negara asing asal China tersebut diisolasi, terletak di bagian belakang RSUD Muhammad Rabain.

Baca juga: Dampak Virus Corona pada Pariwisata di Sejumlah Daerah di Indonesia, Bali Zoo hingga Borobudur

 

Kondisi gedung itu sendiri relatif sepi dan jauh dari aktivitas warga maupun keluarga pasien.

Kepala RSUD Muhammad Rabain, dokter Hendri, membenarkan ada satu pasian tenaga kerja asing warga negara China yang dirawat di RUSD Muhammad Rabain. Diagnosa awal pasien tersebut menderita demam berdarah dan batuk.

Namun karena marak berita tentang wabah virus corona dan korban juga warga negara asing asal China, akhirnya pihak rumah sakit mengambil kebijakan antisipasi dengan mengisolasi pasien tersebut untuk sementara.

“Memang benar ada satu pasien TKA asal China yang kita isolasi di Rumah Sakit Rabain, saat datang pasien tersebut didiagnosa demam berdarah disertai batuk, karena saat ini lagi marak wabah virus corona dan untuk memberi rasa tenang pada pasien lain di RSUD Muhammad Rabain maka pasien tersebut kami isolasi sementara,” kata dokter Hendri

Hendri menambahkan, setelah memeriksa paru-paru pasien dengan rontgen dan menelusuri riwayatnya kapan terakhir pulang ke China, dokter menyatakan pria itu negatif corona.

“Setelah kita rawat, terjadi peningkatan klinis ke arah yang lebih baik, jadi jangankan terinsfeksi, pasien tersebut masuk kategori suspect pun tidak. Namun untuk safety, untuk sementara pasien tersebut tetap kita isolasi,” terangnya.

Baca juga: Takut Virus Corona, Pria Ini Minta BPBD Blora Usir 50 Kelelawar di Rumahnya

Dalam kesempatan itu, dokter Hendri mengimbau warga Muara Enim untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu tentang beredarnya virus corona di media sosial.

Ia menyarankan warga untuk menanyakan ke pihak Rumah Sakit Muhammad Rabain atau Dinas Kesehatan Muara Enim jika mendengar isu tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com