Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Virus Corona, Pemkot Tasikmalaya Siagakan Tim Khusus di Setiap Puskesmas

Kompas.com - 30/01/2020, 18:04 WIB
Irwan Nugraha,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya menyiagakan tim khusus di seluruh puskesmas di setiap kecamatan untuk mengantisipasi virus corona

Hal ini menyusul adanya seorang warga suspect virus Corona sepulangnya dari Taiwan yang sempat dirawat di ruang isolasi di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya beberapa hari lalu.

"Meskipun kemarin yang suspect hasil observasi hasilnya negatif virus corona, kita terus meningkatkan kewaspadaan," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat di kantornya, Kamis (30/1/2020).

Baca juga: Menurut Kemenkes, Ini Alasan Virus Corona Tak Mewabah di Indonesia

Uus menjelaskan, tim khususitu nantinya akan berupaya mendatangi setiap rumah warga yang diketahui memiliki gejala serupa virus corona seperti, panas tinggi, demam, dan sakit tenggorokan akut.

Dia menilai, pengobatan pasien terindikasi virus corona harus segera mungkin diberikan tindakan pengobatan.

"Tim itu tugasnya melakukan penanganan jemput bola bagi para pasien yang ditemukan dalam kondisi panas, demam tinggi dan sakit tenggorokan," tambah Uus.

Selain itu, berbagai upaya sosialisasi gejala dan cara awal penanganan virus corona di seluruh puskesmas di Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Ini Empat Golongan yang Diduga Terpapar Virus Corona dan Penjelasannya

Dia meminta warga untuk tidak panik jika menderita penyakit dengan gejala yang menyerupai virus tersebut.

"Saya sampaikan lagi bahwa pasien yang diduga terjangkit virus itu pernah dirawat di ruang isolasi. Tapi hasilnya negatif dan hanya sakit biasa," ujar dia.

Sampai saat ini, kata Uus, Tasikmalaya masih belum ditemukan adanya warga yang positif terjangkit virus Corona.

"Meski belum ditemukan indikasi virus tersebut, kami meminta masyarakat tetap waspada," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga asal Kota Tasiklamaya menjalani perawatan medis di ruang isolasi khusus RSUD dr Soekardjo karena diduga suspect virus corona, Selasa (28/1/2020).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com