BONDOWOSO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendatangi lokasi banjir di Kecamatan Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (30/1/2020).
Dia datang bersama Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Dinas Bina Marga, Kepala Dinas Sosial, Biro Umum, Kepala Dinas Kesehatan serta Kepala Dinas Sumber Daya Air.
Khofifah meminta organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Jatim untuk gerak cepat dan responsif menangani banjir bandang di Bondowoso.
“Saya koordinasi langsung dengan Bupati Bondowoso. Saya juga meminta kepada BPBD dan OPD terkait langsung turun gerak cepat, sambil koordinasi dengan OPD kabupaten Bondowoso,” kata Khofifah dalam keterangan yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Rumah Rusak Karena Banjir Lumpur Bondowoso Bertambah Jadi 214
Khofifah meminta segenap OPD menyiagakan tim selama 24 jam penuh.
Hingga saat ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bondowoso, Polsek, Dinkes Bondowoso, Koramil dan sejumlah tim telah melakukan pendataan, evakuasi dan penanganan darurat.
BPBD Jatim mencatat, jumlah korban terdampak banjir tersebut sebanyak 2.028 jiwa di Desa Kalisat.
Kemudian, di Desa Sempol 1.996 jiwa.
Baca juga: 79 Hewan Ternak Mati akibat Banjir Bandang Bondowoso
Masyarakat yang terdampak telah dievakusi ke lokasi yang aman, yakni di rumah-rumah penduduk yang tidak terjangkau banjir bandang.
“Warga terdampak mengungsi di rumah tetangga atau saudara yang lebih aman. Berbagai elemen instansi pemerintah, TNI, Polri dan relawan bergotong royong membersihkan lingkungan yang terdampak banjir bandang,” kata Khofifah.
Sebelumnya, banjir bandang terjadi pada Rabu kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB.
Banjir bandang terjadi di Desa Sempol dan Desa Kalisat, Kecamatan Ijen, Bondowoso.
Baca juga: Cerita Relawan Bersihkan Lumpur Banjir Bondowoso, Tingginya Sampai 1,5 Meter
Banjir tersebut menyebkan rumah warga penuh dengan lumpur.
Ada empat orang terluka.
Kemudian, ada 79 hewan ternak yang mati akibat diterjang banjir bandang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.