Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ingin Ada Virus Corona, Bali Akan Gelar Doa Bersama

Kompas.com - 30/01/2020, 15:56 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa menyebut pihaknya akan menggelar doa bersama dan berharap virus corona dari Wuhan, China, tak sampai masuk ke Bali.

Astawa mengatakan, doa bersama ini akan digelar di Pura Candi Narmada, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kuta, Badung, Bali, pada Jumat (31/1/2020).

"Kita bersama stakeholder terkait, supaya Bali selamat, rahayu dan dijauhkan dari penyebaran virus tersebut," kata Astawa, Kamis (30/1/2020).

Baca juga: Pemancing Gurita Hilang di Perairan Nusa Dua, Bali

Astawa mengatakan, isu virus corona yang berkepanjangan dikhawatirkan mengganggu iklim pariwisata Bali.

Untuk itu, penting untuk menjaga sumber pendapatan ekonomi Bali ini secara sekala (yang terlihat) dan niskala (yang tak terlihat).

"Bersama-sama ikut mendoakan agar virus tak tertular di Bali," kata Astawa.

Menurut Astawa, dalam penanganan virus corona ini, semua pihak perlu meningkatkan pengawasan.

Menurut dia, Bali sudah melalukan langkah antisipasi, misalnya dengan memasang pendeteksi suhu tubuh di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai.

Ia juga berharap informasi terkait virus corona ini tidak simpang siur.

Sebab, dikhawatirkan isu tersebut dimanfaatkan pihak tertentu untuk menjatuhkan pariwisata Bali.

Baca juga: Dampak Virus Corona, Jumlah Turis China di Bali Zoo Menurun

Selain itu, informasi yang tidak benar juga menimbulkan ketakutan yang berlebihan oleh wisatawan yang hendak berkunjung ke Bali.

Sebelumnya, Astawa menyebut ada 9.000 wisatawan China yang membatalkan perjalanannya ke Bali.

Pembatalan itu terkait wabah virus corona yang berasal dari Wuhan, China.

Astawa menyebut, pembatalan karena adanya peringatan perjalanan dari Pemerintah China.

Baca juga: Dampak Virus Corona, 9.000 Turis China Batalkan Kunjungan ke Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com