Yedi menuturkan, retakan semakin meluas secara acak terutama di areal persawahan yang letaknya berada di atas permukiman warga.
Di sisi lain, hujan ekstrem masih akan terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang.
Untuk itu, warga di sekitar lokasi diimbau lebih meningkatkan kewaspadaannya, khususnya ketika hujan turun.
"Saat hujan, kami imbau warga sekitar untuk mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman. Jangan tinggal di rumah dulu," tutur Yedi.
Baca juga: BPBD: 10 Titik Rawan Bencana di Cianjur Selatan Berpotensi Tsunami hingga Pergerakan Tanah
Yedi menambahkan, saat meninjau lokasi hari ini, ia bersama unsur lain dan warga sekitar juga telah berupaya melakukan pencegahan dini. Yaitu dengan cara menutup retakkan tanah dengan tanah liat.
Hal ini dilakukan agar air tidak masuk ke dalam retakan tanah. Dengan harapan, meminimalisasi kembali terjadi retakan susulan.
Baca juga: Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, Ratusan Warga Diungsikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.