Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP yang Tewas di Drainase Sekolah Dikatai "Bau Lontong", Kepsek Bantah Ada Bullying

Kompas.com - 30/01/2020, 13:52 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Dari keluarga miskin, sering diejek "bau lontong"

 

Namun, berdasarkan keterangan ibunya, korban terlihat murung dan senang berdiam diri sebelum sepekan sebelum diketahui hilang.

"Kata ibu korban, korban sering di-bully di sekolah. Dikatai bau lontong karena ibunya berdagang lontong," jelas Ade, Senin (27/1/2020).

Menanggapi hal itu, Wakil Kepala Sekolah SMPN 6 Tasikmalaya Saefulloh, mengaku pernah mendapatkan informasi itu dari guru Bimbingan Pembinaan (BP) di sekolahnya.

Baca juga: Bikin Geger, Mayat Perempuan Berseragam Pramuka di Drainase SMP Tasikmalaya

Namun, laporan itu diklaim telah selesai dilakukan pembinaan kepada teman-temannya di sekolah untuk tak mengulangi perbuatannya.

"Pernah ada laporan dari guru BP. Tapi kalau korban bullying, itu tidak benar. Kalau pun ada, itu paling anak-anak hanya becanda saja," singkat Saefulloh, sembari mengalihkan jawabannya ke topik lain saat dimintai keterangan wartawan, Kamis (30/1/2020).

Baca juga: Wakil Kepsek: Hari Jumat Ayahnya Bilang Ada di Rumah, Senin Malah Ditemukan di Gorong-gorong...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com