Antisipasi Virus Corona, Masker Dibagikan di 8 Stasiun di Jember

JEMBER, KOMPAS.com – PT KAI Daerah Operasional IX Jember membagikan masker dan mengecek kesehatan penumpang kereta api di Stasiun Jember, Kamis (30/1/2020).

Hal itu untuk mencegah dan mengedukasi masyarakat terkait virus corona. Ada 8 stasiun yang masuk wilayah Daops IX menjadi kegiatan tersebut.

Manager Humas PT KAI Daop IX Jember Mahendro Trang Bawono mengatakan, tindakan antisipasi penyebaran telah dilakukan oleh berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Baca juga: Bupati Jember Maju Lagi di Pilkada 2020 dari Jalur Independen

“PT KAI Daop 9 Jember pun turut serta melakukan pencegahan penyebaran virus tersebut,” kata Mahendro, sebagai rilis yang diterima Kompas.com, Kamis.

Salah satu upaya pencegahan, melalui kegiatan sosialisasi tentang virus corona dan upaya pencegahan penularannya.

Kegiatan dilaksanakan dengan sasaran calon/penumpang di stasiun kereta api (KA) yang berada di wilayah PT KAI Daop 9 Jember.

“Sosialisasi penyakit dan pencegahan penularan virus corona ini dengan pembagian masker,” tambah dia.

Selain itu, pihaknya juga memasang spanduk yang berisikan informasi mengenai virus corona dan proses penyebarannya.

PT KAI Daop 9 Jember melalui unit kesehatan juga melakukan pemeriksaan kesehatan bagi calon penumpang KA.

Hal itu dilakukan pada penumpang yang mengalami keluhan kesehatan.

Seperti demam, batuk pilek, dan keluhan penyakit lainnya yang bisa dilayani di pos kesehatan yang berada di stasiun.

Baca juga: Cegah Virus Corona, DPRD Minta Ratusan Pekerja asal China Tunda Pulang ke Jember

“Kereta api sebagai moda transportasi publik yang memiliki mobilitas tinggi turut melakukan sosialisasi dan edukasi kepada penumpang,” terang dia.

Sosialisasi dan pembagian masker itu tak hanya dilakukan di Stasiun Jember dan Stasiun Ketapang, tetapi juga dilakukan di Stasiun Probolinggo, Kalisat, Kalibaru, Kalisetail, Rogojampi, serta Banyuwangi Kota.

“Sosialisasi dan pembagian masker dilakukan 8 stasiun di wilayah operasi PT KAI Daop 9 Jember,” ujar dia.