Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologis Pelemparan Susu Kemasan ke Driver Ojol di Bandung

Kompas.com - 30/01/2020, 00:01 WIB
Agie Permadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menetapkan Y (23), pegawai kedai kopi Yor sebagai tersangka ihwal pelemparan susu kemasan kepada A (53), driver ojol di Jalan Ciumbuleuit, Bandung, Jawa Barat.

Kapolsek Cidadap AKP Septa Firmansyah menjelaskan, kejadian bermula saat driver ojol paruh baya itu menerima orderan pesanan minuman seharga Rp 25.000 di kedai tersebut.

Saat tiba di lokasi, ternyatan pesanan telah habis.

"Ibu itu langsung memberitahu ke konsumen pesanannya sudah habis, dan menanyakan apakah mau dibatalkan atau tidak. Konsumennya bilang oke," ujar Septa di Mapolsek Cidadap, Rabu (29/1/2020).

Baca juga: Keluarga Pelempar Susu Kemasan ke Driver Ojol Perempuan Minta Damai

Tak lama berselang, akhirnya konsumen memesan minuman lain yang harganya sebesar Rp 15.000.

Karena pembayaran uang elektronik korban telah masuk seharga Rp 25.000, pihak Kopi Yor bingung untuk menginput kembali pesanan kedua yang harganya lebih murah itu.

"Akhirnya Y (tersangka) bilang pesan saja dua, ada lebihnya Rp.5.000. Enggak apa-apa lebih, nanti pihak pegawai yang tanggung karena bingung nginputnya," kata Septa.

Karena kebingungan, Y memanggil rekannya yang meracik kopi untuk membantunya.

"Pelayan pria yang dipanggil ini tidak tahu permasalahan dari percakapan ini, dia juga enggak punya pengalaman soal grab food itu," tutur Septa.

Baca juga: Duduk Perkara Driver Ojol Perempuan Dilempar Susu Kemasan oleh Pegawai Kedai Kopi

Kemudian rekan kerja Y, membantu meminjam telepon A dengan maksud menginput data karena es cokelat yang dipesan konsumen.

Saat dikembalikan, A terkejut melihat pesanan di aplikasinya sudah sampai tujuan, padahal dirinya masih di lokasi.

Melihat hal itu, korban meminta penjelasan karena khawatir berakibat buruk pada akunnya (suspen).

"Adu mulut terjadi antara Y dan korban, sampai akhirnya terjadi pelemparan susu kemasan satu liter yang dilakukan Y ke arah korban," ujarnya.

Korban yang mengalami luka di bagian bibir akibat pelemparan melapor ke polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com