Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengiriman Manggis Tasikmalaya ke China Dihentikan Akibat Wabah Virus Corona

Kompas.com - 29/01/2020, 19:43 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Petani merugi, manggis dijual murah

Husni menilai kerugian akibat wabah virus Corona pun dirasakan oleh para petani manggis di Kabupaten Tasikmalaya. Petani di daerah sentra manggis terpaksa menjual manggis ekspor dengan harga murah.

Beberapa pegawai sortir manggis eskpor pun terpaksa menganggur akibat dihentikannya pengiriman ke China.

"Sekarang harga manggis kualitas ekpor dijual murah untuk menghindari kerugian lebih besar. Biasanya kita jual Rp 30.000 per kilogramnya, swkarang hanya mampu terjual Rp 13.000 per kilogramnya," tambah Husni.

Baca juga: Ini Perkembangan TKW Diduga Terjangkit Corona di RSUD Sidoarjo

Hal sama diutarakan karyawan lainnya Herdis (32). Menurutnya, para pegawai sekarang diberhentikan karena tak ada aktifitas di perusahaan akibat penghentian pengiriman ekspor.

Apalagi selama ini, para pegawai mendapatkan upah sesuai dengan jumlah penjualan ekspor.

"Buat pekerja jelas mengalami kerugian besar dan banyak teman juga sudah pada keluar, karena selama ini pendapatan untuk keluarga kurang dan untuk memenuhi kebutuhan harus bekerja di tempat lain," pungkasnya. 

Baca juga: Hoaks Wisatawan China di Pelabuhan Sekupang Terjangkit Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com