Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Herman Deru Tak Larang WNA China Berkunjung ke Sumsel

Kompas.com - 29/01/2020, 17:18 WIB
Aji YK Putra,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tak melarang wisatawan China berkunjung ke bumi Sriwijaya, meskipun saat ini negeri tirai bambu itu sedang terpapar virus corona.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, pemerintah pusat sampai saat ini belum mengeluarkan surat edaran soal larangan warga dari China untuk berkunjung ke Indonesia.

Sehingga, pemerintah daerah pun tak bisa mengeluarkan larangan.

"Masa mereka (WNA China) mau datang kita langsung mengusir mereka? Kan tidak. Kami tidak bisa melarang WNA untuk datang ke sini karena pemerintah belum mengeluarkan aturan mengenai itu,” kata Herman, Rabu (29/1/2020).

Baca juga: Dampak Virus Corona, Jumlah Turis China di Bali Zoo Menurun

Meski demikian, kata dia, pihaknya telah melakukan untuk mengantisipasi masuknya virus tersebut dengan menyiagakan alat pemindai suhu tubuh (thermal scanner) di bandara serta pelabuhan.

Pengawasan pun akan makin diperketat untuk melakukan pemeriksaan terhadap pelancong dari China.

Terlebih lagi, kata dia, mendekati perayaan Cap Go Meh pada Februari mendatang. 

Herman mengaku, saat perayaan Cap Go Meh biasanya banyak wisatawan dari luar datang ke Sumsel untuk merayakannya di Pulau Kemaro, Palembang.

"Kami fokus memperketat penjagaan di setiap pintu masuk kedatangan dengan memasang alat pendeteksi suhu tubuh.Jika ada WNA terdeteksi virus corona dan suhu tubuh mereka tinggi, akan langsung dirawat di ruangan isolasi yang kami siapkan,” jelas Herman.

Baca juga: Dampak Virus Corona, 9.000 Turis China Batalkan Kunjungan ke Bali

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nurainy menjelaskan, mereka telah menyiapkan ruang isolasi di lima rumah sakit untuk mengantisipasi virus corona.

Rumah sakit tersebut yakni Rumah Sakit Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah Palembang, Rumah Sakit Siti Aisah di Kota Lubuklinggau, RSUD Lahat, dan RSUD Kayuagung, Kabupaten OKI.

"Ruang isolasi di rumah sakit sudah dilengkapi dengan peralatan memadai serta tim khusus untuk menangani jika ada pasien yang diduga terjangkit virus corona," kata Lesty.

Lesty mengungkapkan, Dinkes Sumsel juga berkoordinasi dengan Imigrasi dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Palembang, serta Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang untuk pemasangan thermal scanner dan termometer infrared.

Alat tersebut akan dipasang di sejumlah pintu masuk, seperti bandara dan pelabuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com