Kronologi Pria di Pontianak Mengamuk di Warung Kopi dan Tikam Pengunjung hingga Tewas

KOMPAS.com - Seorang pria mengamuk dan menusuk seorang pengunjung warung kopi di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) hingga tewas.

Menurut keterangan polisi, pelaku yang berinisial RD (30) tersebut datang ke warung kopi Mama di Jalan 28 Oktober sekitar pukul 11.45 WIB.

Entah mengapa, RD tiba-tiba menendang kursi dan mengeluarkan sebilah pisau.

Melihat aksi RD tersebut, para pengunjung warung kopi panik dan berhamburan keluar, kecuali Asri (40) dan adiknya, Arsyad.

"Di dalam warung kopi tersebut akhirnya hanya ada Arsyad dan adiknya yang bernama Asri. Pelaku ditanya sama korban, kenapa kamu begitu, lalu pelaku menyerang Arsyad, dan terjatuh, kemudian dihadang oleh Asri, sehingga korban mengalami luka tikam di bagian perut," kata Kepala Polresta Pontianak, Kombes (Pol) Komarudin, seperti dilansir dari Antara, Rabu (29/1/2020).

Baca juga: Bawa Pisau, Seorang Pria di Pontianak Ngamuk di Kedai Kopi, Tikam Warga hingga Tewas

Setelah itu, Asri sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, namun, nyawanya tak tertolong.

"Korban tewas mengalami tiga luka, atas nama Asri (40) yakni luka tusuk di dada, satu di bagian perut, dan satunya luka sabetan di bagian lengannya sehingga tewas," kata Kepala Polresta Pontianak, Kombes (Pol) Komarudin, seperti dilansir dari Antara, Rabu (29/1/2020).

Sementara itu, Arsyad juga mengalami luka-luka. Saat ini Arsyad sedang menjalani perawatan di RS Yarsi, Kalimantan Timur.

Polisi saat ini telah mengamankan pelaku dan akan dijerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun kurungan penjara.

Untuk motif pelaku, polisi masih mendalaminya sembari menunggu kondisi pelaku yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar terkait luka yang diderita.

(Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: David Oliver Purba)