KOMPAS.com - Selasa (28/1/2020) malam, Irwanto (35) warga Makassar melapor ke polisi bahwa IPS (16) anak perempuannya yang duduk di bangku SMA diculik.
Dalam laporannya, Irwanto mengatakan anaknya telah mengirim pesan padanya. Sang anak bercerita telah diculik dan dibius menggunakan sarung tangan hingga tidak sadarkan diri.
Pesan tersebut diterima Irwanto sekitar pukul 15.00 WITA.
IPS juga mengirim pesan ke orangtuanya bahwa pelaku meminta uang tebusan Rp 5 miliar jika ingin dilepaskan.
Dari tangkapan layar percakapan Whatsapp IPS dengan ayahnya, IPS juga mengaku bahwa bola matanya akan diambil dan jasadnya bakal dibuang ke laut.
Tak lama kemudian, IPS kembali mengirimkan kabar ke ayahnya bahwa pelaku meninggalkan ia sendiri di hutan.
Sepuluh menit setelah laporan tersebut, IPS ditemukan di skeitar area pabrik roti di Jalan Malino, Gowa.
Dari video yang beredar di media sosial, seorang pengemudi ojek online mengaku telah menemukan IPS, korban penculikan di Jalan Malino pada Selasa malam.
Di video lainnya, IPS mengaku dibius oleh dua orang yang menggunakan mobil hitam saat berada di samping minimarket.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.