Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Arca yang Ditemukan di Sleman Berasal dari Abad ke-9

Kompas.com - 29/01/2020, 16:25 WIB
Wijaya Kusuma,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY memastikan dua arca yang ditemukan di Dusun Kalijruk, Desa Widodomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman adalah Nandi dan Agastya.

Dua arca ini merupakan peninggalan Hindu yang berasal dari Kerajaan Mataram kuno sekitar abad ke-9.

"Kira-kira abad ke 9 atau 800 Masehi. Sezaman dengan Candi Kedulan, Candi Kimpulan, Candi Morangan," ujar Kepala Unit Penyelamatan Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB DIY, Muhammad Taufik saat ditemui di lokasi, Rabu (29/1/2020).

 

Dengan ditemukannya dua arca itu, kemungkinan di lokasi tersebut terdapat candi.

Hanya saja untuk ukurannya belum bisa dipastikan karena butuh ekskavasi.

"Kalau berdasarkan temuan arcanya kemungkinan candi berukuran kecil, tapi itu asumsi pertama. Mungkin yang kita temukan adalah candi pewaranya atau nanti ada candi induknya yang lebih besar kan kita belum tahu," ucap Taufik.

Perkiraan adanya candi ini diperkuat dengan ditemukannya beberapa batu penyusun.

Batu-batu ini ditemukan dekat dengan penemuan Nandi dan Agastya.

Petugas BPCB DIY saat mengukur batu-batu candi yang ditemukan di lokasi penemuan dua arca.KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Petugas BPCB DIY saat mengukur batu-batu candi yang ditemukan di lokasi penemuan dua arca.
Selain batu-batu yang sudah diangkat, ada beberapa yang tertimbun di samping parit.

Di dalam sebuah candi Hindu, terdapat Agastya, Nandiswara, Durga, Ganesha dan ada Kala.

Sehingga masih ada tiga arca lagi yang belum diketemukan.

"Kemungkinan (dahulu) tertutup lahar hujan itu, sama seperti Candi Kedulan," urainya.

Baca juga: 2 Arca Manusia dan Sapi Ditemukan di Sleman Saat Warga Gali Lubang Kolam Penampungan Kotoran

Guna menindaklanjuti temuan dua arca itu, BPCB DIY akan melakukan ekskavasi di lokasi.

Kemungkinan ekskavasi akan mulai dilakukan saat musim kemarau.

Dari pengamatan Kompas.com, petugas BPCB DIY mendata dan mengukur batu candi yang ditemukan.

Termasuk mengecek beberapa batu yang masih tertimbun di pinggir parit.

Petugas BPCB DIY juga meminta keterangan dari warga yang menemukan arca.

Diberitakan sebelumnya, dua arca ditemukan di Dusun Kalijruk, Desa Widodomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman.

Dua arca ini ditemukan saat menggali kolam pembuangan kotoran sapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com