Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Pilu Keluarga Iringi Pemakaman Siswi SMP yang Jasadnya Ditemukan di Drainase Sekolah

Kompas.com - 29/01/2020, 12:48 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tangis pilu keluarga korban dan teman-teman sekolahnya mengiringi proses pemakaman jenazah siswi SMPN 6 Tasikmalaya, Rabu (29/1/2020). Jasad korban ditemukan di gorong-gorong SMPN 6 Tasikmalaya pada Senin (27/1/2020).

Korban baru bisa dibawa pihak keluarga setelah dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya oleh Tim Forensik Polda Jawa Barat pada Selasa (28/1/2020) kemarin.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, jenazah tiba di kampung halamannya di Gang Sindangjaya, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, pada Rabu pagi tadi.

Jenazah dishalatkan di kasjid kampung yang jaraknya berdekatan dengan SMPN 6 Tasikmalaya.

Baca juga: Polisi Kejar Penyebar Hoaks soal Hilangnya Organ Tubuh Mayat Siswi SMP di Tasikmalaya

Ratusan siswa dan para gurunya pun ikut shalat jenazah berjamaah hingga membuat jalan dekat sekolah macet.

Seusai dishalatkan, jenazah pun dibawa ke lokasi pemakaman umum di daerah Nagrog, Linggajaya, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

Ratusan pengiring jenazah mulai dari guru, murid, keluarga korban dan warga sekitar berjalan kaki sekitar 1 kilometer dari masjid ke pemakaman.

Keluarga dan teman-teman korban tak henti-henti menangis hingga proses pemakaman selesai.

"Saya minta pelaku pembunuhan anak saya dihukum mati saja. Saya minta seberat-beratnya dan kasusnya segera terungkap," kata Wati Fatmawati (46), ibu kandung korban sembari menangis.

Wati juga berharap penyebab kematian anaknya segera terungkap. Jika anaknya dibunuh, ia minta pelakunya segera ditangkap.

"Kalau gini kan saya juga terus penasaran anak saya meninggal karena apa, sampai ditemukan meninggal mengenaskan seperti ini," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, digegerkan dengan temuan sesosok mayat perempuan tersembunyi di gorong-gorong depan gerbang sekolahnya di SMPN 6 Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore.

Mayat tersebut saat ditemukan masih berseragam lengkap Pramuka dan berkerudung. Di samping jasad korban ditemukan tas sekolah berisi identitas serta buku-buku pelajaran.

Baca juga: Polisi Kesulitan Ungkap Penyebab Tewasnya Siswi SMP di Tasikmalaya

Tim Unit Identifikasi atau Inafis Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengevakuasi jenazah yang tersembunyi tersebut dengan cara membongkar tembok beton saluran drainase.

Dalam buku-buku di tas berwarna pink dekat mayat tersebut tertera nama korban, Delis Sulistina, salah satu siswi Kelas VII D SMPN 6 Tasikmalaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com