Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Kedai Kopi Pelempar Susu Kemasan ke Ojol Perempuan Jadi Tersangka dan Ditahan

Kompas.com - 29/01/2020, 12:44 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menetapkan tersangka terhadap Y (23) pegawai kedai Kopi Yor yang diduga melakukan penganiayaan kepada A (53), pengendara ojek online (driver ojol) perempuan.

"Iya sudah kita tahan, sudah ditersangkakan," kata Kapolsek Cidadap, AKP Septa Firmansyah saat dihubungi Rabu (29/1/2020).

Penahanan tersangka Y ini dilakukan lantaran telah memenuhi dua atau lebih unsur alat bukti.

Baca juga: Viral Driver Ojol Perempuan Dilempar Susu Kemasan oleh Pegawai Kedai Kopi

 

"Dua alat bukti, saksi, barang buktinya yakni CCTV sebagai bukti petunjuknya," jelas Septa.

Y sendiri di jerat pasal penganiayaan, untuk sementara tersangka mendekam di penjara Mapolsek Cidadap.

"Pasal 351 ayat 1, juncto pasal 21 yang pengecualian ya jadi bisa kita tahan," pungkasnya.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Driver Ojol Perempuan Dilempar Susu Kemasan | Nasib Tragis Norjani, Pawang Ular King Kobra

 

Aksi pelaku terekam CCTV

Meski begitu, hasil visum luka di bibir korban A sampai saat ini belum keluar.

Namun, pelemparan susu kemasan yang dilakukan tersangka Y terhadap korban terekam jelas kamera pengawas di kedai kopi Yor.

"Ada bukti nyatanya kan luka akibat lemparan dari botol kotak susu itu ya, di CCTV terlihat," kata Septa.

Diberitakan sebelumnya, dugaan penganiayaan ini ramai di media sosial.

Baca juga: Duduk Perkara Driver Ojol Perempuan Dilempar Susu Kemasan oleh Pegawai Kedai Kopi

Seorang ibu berinisial A (53) yang merupakan pengedara ojek online diduga mendapatkan penganiayaan oleh pegawai kedai kopi berinisial Y (23).

Cerita dugaan tersebut sempat viral di media sosial.

Kronologi peristiwa itu di posting Dimas Satrio Hermanto yang mengaku sebagai anak dari driver ojol tersebut.

Cerita itu pun kembali diunggah salah satu akun twitter bernama Bandungfess di @bdgfess.

Baca juga: Driver Ojol Nge-prank Mengaku Ditusuk di Dago Resort, Menyesal dan Minta Maaf

 

Kronologi peristiwa

Peristiwa ini terjadi dikedai kopi Yor, Senin, Jalan Ciumbulueit, Kota Bandung, Senin  (27/1/2020) siang sekitar pukul 13.00 Wib.

Pada akunnya, Dimas Satrio menceritakan bahwa dugaan penganiayaan terhadap ibunya ini bermula saat ibunya menerima pesanan kopi Yor. 

Namun pesanan konsumennya ini tidak ada karena habis.

Akan tetapi, pesanan ini tidak bisa dibatalkan konsumen. Sehingga konsumen memesan minuman lain yang harganya lebih murah.

Baca juga: 5 Fakta Driver Ojol Tewas Ditusuk di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Pelaku Ditangkap dan Baru Keluar dari Penjara

Yang pertama harganya Rp. 25.000, diganti dengan pesanan yang harganya Rp 15 ribu. Karena tidak bisa diedit di aplikasi, harusnya dengan selisih harga di atas, resto mengembalikan uang costumer Rp 10 ribu (karena dibayar pake ovo). tapi pegawai resto itu berbicara yang tidak mengenakan Ibu saya malah dibilang anjing dan dibilang masa driver gak bisa edit pesanan,” tulisnya.

Driver ibu-ibu itu kemudian meminta tolong pegawai Y untuk membantunya mengedit pesanan di aplikasinya.

Tapi malah di pencet "Saya sudah sampai tujuan".

"Ibu Saya bilang kenapa dipencet sudah sampai tujuan padahal masih ada di resto, itu akan berakibat burut pada akun ibu saya. Bahkan bisa di suspen," imbuh Dimas.

Namun yang terjadi, Y malah melempar kemasan susu cair kemasan ke arah A, sehingga bibirnya berdarah.

Baca juga: Pasca-bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Seluruh Driver Ojol yang Masuk ke Mapolresta Samarinda Diperiksa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com