Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 2 WNI Dibayar Rp 10 Juta

Kompas.com - 29/01/2020, 11:35 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengamankan enam orang warga negara China dan dua warga Indonesia, yang terdampar di wilayah paling selatan tanah air itu, Selasa (28/1/2020) kemarin.

Mereka diamankan saat mengapung di Perairan Piakakoli, Desa Faifua, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, usai diusir tentara Australia, karena hendak masuk ke Negeri Kanguru itu secara ilegal.

Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aipda Anam Nurcahyo, mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap enam warga China dan dua orang Indonesia itu.

Baca juga: Dicegat Tentara Australia, 6 WN China Dikasih 2 Jeriken BBM untuk Pulang

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Anam, dua orang warga Indonesia masing-masing Mardan dan Aba, mengaku mendapat bayaran dari seorang yang bernama Ahmad Nur.

"Keduanya dijanjikan akan diberi uang Rp 10 juta, jika berhasil membawa enam warga China itu ke wilayah Australia dengan menggunakan kapal yang dipersiapkan oleh Ahmad Nur," ungkap Anam, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/1/2020) pagi.

Uang tersebut, lanjut Anam, akan dibayarkan setelah Mardan dan Aba kembali dari Australia.

Namun, belum sampai masuk ke wilayah Australia, mereka dihadang Tentara Angkatan Laut Australia dan diusir pulang.

Sejumlah peralatan seperti telepon genggam, dan kapal yang mereka tumpangi disita oleh otoritas Australia.

Pihak Angkatan Laut Australia, kemudian memerintahkan mereka untuk kembali pulang ke perairan Indonesia dengan menggunakan kapal yang telah disiapkan oleh pihak Angkatan Laut Australia.

Baca juga: 6 WN China yang Terdampar di Rote Ndao, NTT Berasal dari Provinsi Jiangsu

"Mereka hanya dikasih dua jeriken BBM, sehingga karena kehabisan bahan bakar, mereka akhirnya terapung di wilayah Rote Ndao dan akhirnya diamankan," kata Anam.

Hingga saat ini enam orang warga China tersebut masih berada di atas kapal yang mereka tumpangi, dengan mendapat pengawasan dari Anggota Polres Rote Ndao dan Polsek Rote Timur bersama anggota Pos AL Papela.

Enam warga China itu yakni Fan Shenghong, Cui Henggo, Hang Yongsheng, Wang Sisen, Han Baolin dan Chu Kaishan.

Sedangkan Mardan dan Aba, telah diamankan di Mapolsek Rote Timur guna dimintai keterangan lebih lanjut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com