Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Tewas Ditusuk gara-gara Memanjat Pohon Kelapa

Kompas.com - 29/01/2020, 10:17 WIB
Syarifudin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Seorang pria, Habibi (31), warga Desa Mbuju, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, NTB, harus kehilangan nyawa setelah mendapat luka tusukan dari seorang pelaku berinisial, MS.

Kapolsek Kilo Iptu Rudolfo RDE Aroujo menuturkan, tindakan main hakim sendiri ini terjadi pada Selasa (28/1/2020).

Dia mengatakan, kasus ini bermula saat pelaku menegur korban bersama temannya sedang memanjat kelapa di lokasi yang rencananya dijadikan pembangunan pelabuhan Nusantara Kilo.

Baca juga: Kesal, Ayah Pukuli Wajah Anak Kandung Usia 3 Tahun hingga Tewas

"Sebelumnya korban sempat meminta izin ke orangtua pelaku. Saat itu, korban datang bersama beberapa rekannya. Namun, saat memanjat pohon kelapa, datanglah pelaku (MS) dan langsung menegur korban," ujar Iptu Rudolfo

Lantaran tak terima ditegur, kata dia, korban dan pelaku pun terlibat cekcok.

Merasa kesal dan tak terima jawaban korban, MS seketika langsung balik ke rumahnya untuk mengambil sangkur.

Tak lama kemudian, pelaku kembali ke TKP dan langsung menusuk leher korban. Setelah itu, MS kabur hingga diburu petugas.

Sementara itu, korban yang tak berdaya sempat dievakuasi oleh rekannya dan dilarikan ke Puskesmas Sanggar untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nyawanya tak tertolong.

Baca juga: Siswi Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Sekolahnya, Kepsek: Pintar dan Ceria di Kelas

"Korban menderita luka tusukan di leher sebelah kiri dan bagian punggung. Korban meninggal saat menuju puskesmas. Selanjutnya, di bawa kembali ke rumahnya untuk dilakukan pemakaman," kata Iptu Rudolfo.

Terkait kasus ini, polisi langsung bergerak cepat dan menangkap pelaku beberapa jam setelah kejadian.

"Pelaku saat ini telah diamankan di Polres Dompu guna pemeriksaan lebih lanjut," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com